upacara adat atau keagamaan dalam suku Karo menggunakan music tradisional Karo yaitu ensambel Gendang Lima Sedalenen dan Gendang Telu Sedalenen sebagai unsur pendukung pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dari memudarnya penggunaan alat music Karo dan menyajikan upaya pelestarian budaya alat musik suku Karo yang hampir memudar karena penggunaannya digantikan menjadi music dari keyboard. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara dengan mengumpulkan Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara semi-terstruktur sebagai teknik pengumpulan data utama. Metode ini dipilih karena mampu menggali pandangan dan pengalaman partisipan secara mendalam terkait topik yang diteliti Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui upaya kolaboratif, seperti pendidikan budaya, pengenalan kepada generasi muda, serta pemanfaatan teknologi, musik tradisional Karo tetap berpotensi bertahan dan berkembang.
Copyrights © 2024