Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), khususnya hama dan penyakit utama yang menyerang tanaman kakao di Desa Tanah Rata, Kabupaten Manggarai Timur. Kakao merupakan komoditas unggulan yang menjadi penggerak perekonomian dan sumber pendapatan masyarakat setempat. Namun, sebagian besar tanaman kakao di wilayah ini telah berusia tua, kurang mendapat perawatan intensif, dan mengalami serangan OPT, sehingga produktivitasnya rendah. Hama utama yang menyerang adalah penggerek buah kakao (Helopeltis spp.), sedangkan penyakit yang sering ditemukan adalah busuk buah yang disebabkan oleh Phytophthora palmivora. Faktor-faktor ini menjadi penghambat utama dalam peningkatan produksi kakao di Desa Tanah Rata. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27-28 Agustus 2024 dengan menggunakan metode observasi. Data diperoleh melalui wawancara dengan petani kakao untuk mengidentifikasi permasalahan dan teknik pengendalian hama, yang kemudian divalidasi melalui pengamatan langsung di lapangan. Langkah awal meliputi survei pertanaman kakao dan wawancara dengan anggota kelompok tani untuk memahami kendala yang dihadapi. Pengendalian dilakukan berdasarkan prinsip Pengelolaan Hama Terpadu (PHT), dengan penekanan pada penggunaan teknologi ramah lingkungan dan bahan kimia sintetis sebagai alternatif terakhir jika serangan OPT melebihi ambang ekonomi. Hasil kegiatan menunjukkan beberapa dampak positif, antara lain peningkatan pemahaman petani tentang rehabilitasi tanaman kakao dan pengendalian OPT berbasis PHT, munculnya pucuk baru, bunga, dan bakal buah pada tanaman, serta peningkatan produksi kakao secara bertahap. Selain itu, petani memahami pentingnya pengendalian OPT yang ramah lingkungan sebagai langkah preventif. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong keberlanjutan produksi kakao sekaligus memperkuat pengelolaan UMKM berbasis kakao di wilayah tersebut.
Copyrights © 2024