Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani Kakao Terhadap Pengelolaan OPT di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur Lea, Victoria Coo; Prihatin, Prihatin; Hamakonda, Umbu Awang; Puspita, Victoria Ayu; Taus, Igniosa
Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology) Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31938/agrisintech.v4i2.586

Abstract

Salah satu komoditas perkebunan utama yang mendukung perekonomian di Nagekeo adalah kakao (Theobroma cacao L.). Komoditas ini berperan penting dalam menyediakan lapangan kerja dan sumber pendapatan masyarakat. Namun, pengelolaan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang belum optimal menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya produksi kakao di Kabupaten Nagekeo. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan petani terkait pengelolaan OPT kakao. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2019 di tiga kecamatan yang terletak di Kabupaten Nagekeo, yang terkenal dengan produksi kakao. Data pengetahuan, sikap, dan tindakan petani terhadap pengelolaan hama kakao dikumpulkan melalui wawancara terstruktur di mana responden di ambil dari setiap kecamatan. Hasil analisis chi-square menunjukkan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan dalam pengetahuan, sikap, maupun tindakan petani terhadap pengelolaan OPT kakao.   One of the main plantation commodities that supports the economy in Nagekeo is cocoa (Theobroma cacao L.). This commodity plays an important role in providing employment and a source of income for the community. However, the suboptimal pest management is one of the factors causing low cocoa production in Nagekeo Regency. Therefore, this research aims to determine the level of knowledge, attitudes and actions of farmers regarding cocoa OPT management. This research was conducted from January to March 2019 in three sub-districts located in Nagekeo Regency, which is famous for cocoa production. Data on farmers' knowledge, attitudes and actions regarding cocoa pest management were collected through structured interviews where respondents were taken from each sub-district. The results of the chi-square analysis show that there is no significant correlation in farmers' knowledge, attitudes or actions regarding cocoa pest management.
PELATIHAN PENGAWETAN BAMBU UNTUK MENINGKATKAN  KUALITAS DAN DAYA SIMPAN BAMBU DI YAYASAN BAMBU LINGKUNGAN LESTARI Hamakonda, Umbu Awang; Wae, Hendrika; Puspita, Victoria Ayu; Taus, Igniosa; Lea, Victoria Coo
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/36cvxx07

Abstract

Bambu (Bambusoideae) adalah jenis tanaman rumput rumputan dengan berongga dan ruas pada batangnya. Bambu sangat beragam. Bambu, salah satu komoditas hasil hutan bukan kayu, mungkin merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan ekonomi yang mendorong industri kreatif di pedesaan. Bambu, hasil hutan non-kayu yang dapat digunakan sebagai bahan baku industri, dikenal sebagai bambu. Bambu adalah tanaman yang cepat tumbuh yang digunakan untuk berbagai macam produk, tetapi mereka rentan terhadap organisme perusak. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan pengawetan bambu untuk meningkatkan kualitas dan daya simpan bambu di yayasan bambu lingkungan lestari. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM ini praktik langsung dengan melakukan perendaman dan perebusan menggunakan boraks di Yayasan Bambu Lingkungan Lestari Kabupaten Ngada. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa praktik perendaman bambu dan perebusan menggunakan dengan lama waktu 2-8 jam pengawetan dengan mitra Yayasan Bambu Lingkungan Lestari sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan umur simpan bambu dan menghasilkan bambu yang berkualitas.
INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI DAN CENDAWAN PATOGEN PADA TANAMAN PISANG KEPOK (Musa acuminata x Musa balbisiana) DI DESA BAWARANI KABUPATEN NGADA, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Lea, Victoria Coo; Noywuli, Nicolaus; Hamakonda, Umbu Awang; Bay, Jenny Ronawati; Puspita, Victoria Ayu; Taus, Igniosa
Jurnal Agriovet Vol. 7 No. 2 (2025): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/d9v7qn07

Abstract

Indications of pest and disease attacks during plant growth cause a decrease in fruit quality. Fungi cause local or systemic symptoms in their host, and these symptoms may occur separately in different hosts, simultaneously in the same host, or one following the other in the same host. Diagnosis and identification of pathogens on a laboratory scale in kepok banana plants in Ngada Regency have not been conducted. Therefore, it is necessary to identify the pathogens causing various disease symptoms in banana plants so that it can serve as preliminary data for further research related to pathogen disease management and information for farmers. This research aims to inventory and identify pathogens causing diseases in banana plants. This research method uses a survey method (purposive sampling) and observation in the plant disease laboratory. The results found several pathogens associated with kepok banana plants, namely Fusarium wilt disease (Fusarium oxysporum and Fusarium graminearum) and bacterial wilt disease (Pseudomonas solanacearum and Ralstonia solanacearum).
Pemberdayaan Petani melalui Uji Adaptasi Beberapa Varietas Padi Unggul dalam Mendukung Kemandirian Benih Padi di Desa Were III Kecamatan Golewa Selatan Kabupaten Ngada Lea, Victoria Coo; Soba, Kristianus; Hamakonda, Umbu Awang; Puspita, Victoria Ayu; Taus, Igniosa
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v1i1.78

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Kecamatan Golewa Selatan Kabupaten Ngada ini bertujuan untuk: mendorong masyarakat agar menghasilkankan varietas padi unggul yang beradaptasi baik dan cocok untuk dilepaskan kepada para petani sebagai sumber benih bermutu dan spesifik lokasi serta berbasis potensi SDA yang dimiliki secara baik dan arif untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui uji adaptasi beberapa varietas padi unggul. Peningkatan produksi padi sebagai makanan pokok tetap merupakan tantangan utama di masa depan. Ketersediaan varietas unggul dengan mutu baik, produktivitas tinggi, tahan terhadap hama penyakit dan cekaman lingkungan, serta sesuai dengan kebutuhan konsumen merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi pada era industrialisasi pertanian dalam persaingan perdagangan bebas. Sebelum suatu calon varietas dilepas menjadi varietas unggul perlu dilakukan uji adaptasi atau uji observasi bagi varietas lokal padi dan palawija dengan memenuhi kaidah-kaidah statistik. Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat penanaman varietas TCIPB202105 dan varietas TCIPB202106 menunjukan hasil adaptasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan varietas lain karena kedua varietas tersebut memiliki lebih banyak keunggulan dari varietas lainnya, hal dapat dilihat dari umur penen kedua varietas yang relatih lebih cepat, rata-rata jumlah anakan produktif yang lebih banyak, jumlah rata-rata gabah isi yang lebih banyak, jumlah gabah kosong yang relatif lebih rendah dari varietas lain dan jumlah rumpun panen dari kedua varietas yang lebih banyak. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Were III Kecamatan Golewa Selatan Kabupaten Ngada sebagai desa binaan. Pembuatan demplot dilaksanakan pada areal kosong seluas 12 Are atau dibawah tegakan pohon kelapa. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari aparat desa dan pemerintah kabupaten Ngada
Edukasi dan Pendampingan Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Kakao secara Biointensif di Kelompok Tani Kakao Desa Kisol Kabupaten Manggarai Timur Lea, Victoria Coo; Hamakonda, Umbu Awang; Puspita, Victoria Ayu; Taus, Igniosa
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v2i1.226

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan edukasi dan pendampingan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah meningkatkan pengetahuan petani tentang metode pengendalian hama selain metode kimiawi termasuk pengetahuan pengendalian hayati sehingga petani dalam mengendalikan hama tidak hanya terpaku pada metode kimiawi saja, membuka pola pikir bahwa banyak metode pengendalian hama penyakit yang dapat diterapkan dalam usaha taninya, meningkatkan pengetahuan petani di bidang biopestisida berbahan aktif mikroba bermanfaat serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknik isolasi, perbanyakan, dan produksi agensia pengendali hayati.dari golongan jamur. Metode Pelaksanaan PKM dilakukan melalui tiga tahapan yaitu: edukasi dan pemberian materi, kegiatan Pembuatan Biopestisida yang berbahan dasar Beauveria bassiana dan  Trichoderma sp dan pemantauan dan evaluasi ? Hasil edukasi dan pendampingan pada UMKM Kakao diperoleh hasil yakni: (1) Kelompok UMKM memiliki keinginan yang kuat untuk meningkatkan produksi tanaman kakao, namun kendala utama adalah serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Olehnya respon yang positif diberikan kelompok UMKM Kakao selama kegiatan edukasi dan pendampingan, terbukti dengan begitu antusias mengikuti kegiatan ini, (2) Kelompok UMKM kakao  memahami filosofi dari ekosistem budidaya tanaman kakao dan siklus hidup Helopeltis sp, (3) Kelompok UMKM kakao telah memahami tentang pengendalian OPT dengan memanfaatkan agen hayati berupa Beauveria bassiana dan Trichoderma sp serta telah mampu melaksanakan dengan baik kegiatan pembuatan pupuk organik menambahkan dekomposer jamur Trichoderma sp untuk mempercepat proses dekomposisi.
Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Kakao Secara Kimiawi di Kelompok Tani Kakao Desa Kisol Kabupaten Manggarai Timur Lea, Victoria Coo; Hamakonda, Umbu Awang; Puspita, Victoria Ayu; Taus, Igniosa
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v2i2.317

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengendalikan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), khususnya hama dan penyakit utama yang menyerang tanaman kakao di Desa Tanah Rata, Kabupaten Manggarai Timur. Kakao merupakan komoditas unggulan yang menjadi penggerak perekonomian dan sumber pendapatan masyarakat setempat. Namun, sebagian besar tanaman kakao di wilayah ini telah berusia tua, kurang mendapat perawatan intensif, dan mengalami serangan OPT, sehingga produktivitasnya rendah. Hama utama yang menyerang adalah penggerek buah kakao (Helopeltis spp.), sedangkan penyakit yang sering ditemukan adalah busuk buah yang disebabkan oleh Phytophthora palmivora. Faktor-faktor ini menjadi penghambat utama dalam peningkatan produksi kakao di Desa Tanah Rata. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27-28 Agustus 2024 dengan menggunakan metode observasi. Data diperoleh melalui wawancara dengan petani kakao untuk mengidentifikasi permasalahan dan teknik pengendalian hama, yang kemudian divalidasi melalui pengamatan langsung di lapangan. Langkah awal meliputi survei pertanaman kakao dan wawancara dengan anggota kelompok tani untuk memahami kendala yang dihadapi. Pengendalian dilakukan berdasarkan prinsip Pengelolaan Hama Terpadu (PHT), dengan penekanan pada penggunaan teknologi ramah lingkungan dan bahan kimia sintetis sebagai alternatif terakhir jika serangan OPT melebihi ambang ekonomi. Hasil kegiatan menunjukkan beberapa dampak positif, antara lain peningkatan pemahaman petani tentang rehabilitasi tanaman kakao dan pengendalian OPT berbasis PHT, munculnya pucuk baru, bunga, dan bakal buah pada tanaman, serta peningkatan produksi kakao secara bertahap. Selain itu, petani memahami pentingnya pengendalian OPT yang ramah lingkungan sebagai langkah preventif. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong keberlanjutan produksi kakao sekaligus memperkuat pengelolaan UMKM berbasis kakao di wilayah tersebut.
Pelatihan Teknis Budidaya Kakao Guna Peningkatan Produktivitas di Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur Puspita, Victoria Ayu; Hamakonda, Umbu Awang; Taus, Igniosa; Lea, Victoria Coo
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v2i2.334

Abstract

Tanaman kakao atau kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan di Indonesia yang mempunyai peranan penting dalam menunjang  perekonomian nasional dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Data BPS Kabupaten Manggarai Timur menunjukkan produksi tanaman kakao mengalami peningkatan pada 2 tahun terakhir, namun produktivitas kakao di Kabupaten Manggarai Timur masih tergolong rendah karena hanya berada di angka 3,3, ton/ha. Berdasarkan hal tersebut, maka Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) yang merupakan salah satu CSR dari PT. Astra International berkolaborasi dengan salah satu Perguruan Tinggi di Kabupaten Ngada yakni Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER FB) guna mengubah pola pikir petani kakao di wilayah Manggarai Timur sehingga dapat melaksanakan kegiatan budidaya tanaman kakao berdasarkan SOP yang ada sehingga pelaksanaan tata kerja produksi kakao secara benar, tertib dan tepat, untuk diperoleh produktivitas optimal. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini meliputi pemberian materi terkait Manajemen Teknis Budidaya Tanaman Kakao dan dilanjutkan dengan pendampingan pencatatan harian terkait semua kegiatan pemeliharaan tanaman kakao. Hasil yang diharapkan adalah para petani kakao di  salah satu binaan yaitu para petani binaan mulai bisa untuk melakukan teknis budidaya tanaman kakao yang baik dan disesuaikan dengan SOP yang telah dibuat.
Penyuluhan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Kakao pada Masyarakat Desa Boba, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada Lea, Victoria Coo; Hamakonda, Umbu Awang; Puspita, Victoria Ayu; Taus, Igniosa; Limbu, Umbu N.
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v3i1.402

Abstract

Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada kakao merupakan tantangan utama bagi petani di Desa Boba, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada, yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Serangan hama seperti penggerek buah kakao dan penyakit seperti busuk buah menyebabkan menurunnya produktivitas secara signifikan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas petani dalam mengenali serta mengendalikan hama dan penyakit tanaman kakao melalui pendekatan partisipatif. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan materi tentang jenis-jenis hama dan penyakit utama pada tanaman kakao, diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion), serta kunjungan lapangan ke kebun petani untuk observasi langsung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa petani sangat antusias dan aktif terlibat dalam seluruh tahapan kegiatan. Mereka menunjukkan peningkatan pengetahuan dalam identifikasi gejala serangan dan pemilihan metode pengendalian yang sesuai, seperti sanitasi kebun, pemangkasan, serta penggunaan insektisida secara bijak. Temuan ini menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan berbasis praktik langsung efektif dalam meningkatkan kapasitas lokal petani dalam pengelolaan kakao secara berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan dapat dilanjutkan secara berkala sebagai bagian dari program revitalisasi tanaman kakao di wilayah tersebut.
The Role of Liquid Organic Fertiliser on the Growth of Rice Paddy Crops in Pape Village, Bajawa District, Ngada Regency, East Nusa Tenggara Province Lea, Victoria Coo; Prihatin, Prihatin; Hamakonda, Umbu Awang; Puspita, Victoria Ayu; Taus, Igniosa; Due, Maria Serviana
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 2 (2024): April - Juni
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i2.6787

Abstract

The production and growth of Oryza sativa L. rice plants are crucial for maintaining the long-term viability of food agriculture. The purpose of this study was to assess how liquid organic fertilizer affected the growth of the rice cultivars Kusuma 06 and Inpari 30. The study was carried out in Pape Village, which is situated in Bajawa Sub-district, Ngada Regency, East Nusa Tenggara Province, from January to April of 2024. The research method involved the application of liquid organic fertiliser to Inpari 30 and Kusuma 06 rice plants in the field during the research period. The height, number of leaves, and number of tillers on rice plants were noted, as well as the infestation rate of false whiteflies and brown stem leafhoppers. The results demonstrated that liquid organic fertiliser exerted a significant influence on rice plant growth, with enhanced plant height, leaf number, and tiller number observed in plants treated with liquid organic fertiliser. Furthermore, the infestation of false white pests and brown stem leafhoppers also exerted a notable impact on the growth and yield of rice plants, resulting in a reduction in grain production and substantial economic losses. The results of research conducted in Pape Village, Bajawa District, Ngada Regency indicated that the Inpari 30 rice variety yielded 9 sacks, while the Kusuma 06 variety yielded 7 sacks. The productivity of the Inpari 30 rice variety was found to be superior, particularly among wetland rice farmers. Consequently, the application of liquid organic fertiliser and integrated pest control is crucial to the practice of paddy rice farming in order to achieve optimal yields.