Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bahan organic dan pemangkasan cabang yang sesuai untuk pertumbuhan dan hasil tanaman semangka kuning. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur di Desa Tuengklut Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya. Metode penelitian memakai Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari dua faktor yaitu faktor jenis bahan organic (J) ada tiga taraf yaitu J1(kotoran sapi), J2 (jerami padi) dan J3 (daun lamtoro). Faktor kedua yaitu pemangkasan cabang terdiri dari tiga taraf yaitu P1 (tanpa pemangkasan) P2 (pemangkasan dua cabang) dan P3 (pemangkasan 4 cabang),perlakuan tersebut diulang sebanyak tiga kali sehingga menghasilkan sembilan kombinasi perlakuan sebanyak 27 plot. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman umur 20 Hari Setelah Tanam (HST), 30 Hari Setelah Tanam (HST) dan 40 Hari Setelah Tanam (HST), jumlah daun umur 20 HST, 30 HST dan 40 HST, berat buah per tanaman dan berat buah per plot. Hasil sidik ragam menunjukan bahwa jenis bahan organic berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada pengamatan 20 HST dan jumlah daun pada pengamatan 20 HST. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada pengamatan 30 HST dan 40 HST, jumlah daun pada pengamatan 30 HST dan 40 HST, berat buah per tanaman dan berat buah per plot. Pemangkasan cabang berpengaruh nyata pada parameter jumlah cabang umur 20 HST, 30 HST dan 40 HST, tetapi tidak berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, berat buah per tanaman dan berat buah per plot. Jenis bahan organic yang terbaik yaitu daun lamtoro dan pemangkasan 4 cabang. Tidak terdapat pengaruhyang nyata pada interaksi bahan organic dan pemangkasan cabang
Copyrights © 2024