Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil curah hujan Kawasan Karst Maros Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung dan menganalisis besar surplus dan defisit air DAS Bantimurung. Data penelitian yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah pada penelitiaan ini adalah data curah hujan dan suhu udara 33 tahun (1991-2023) diperoleh dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Hasil analisis data menunjukkan pola curah hujan rata-rata bulanan selama tiga puluh tiga tahun (1991-2023) di Kawasan Karst Maros Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung memiliki tipe hujan berpola monsun dengan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember, Januari dan Februari ini dikarenakan pada bulan tersebut dilalui oleh angin monsun barat sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus ini dikarenakan pada bulan tersebut dilalui oleh angin monsun timur. Analisis besar surplus dan defisit menggunakan metode Thronthwhaite. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Thornthwaite, surplus tertinggi terjadi pada bulan Januari sebesar 428,21 mm/bulan dan surplus terendah terjadi pada bulan Mei sebesar 19,52 mm/bulan. Kemudian pada bulan selanjutnya terjadi defisit air pada bulan Juni sebesar 0,37 mm/bulan dan tertinggi terjadi pada bulan September sebesar 73,39 mm/bulan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024