Survei Indonesia National Mental Health Survey (I-NAMHS) pada tahun 2022 menemukan sekitar satu dari tiga peserta didik berusia 10-17 tahun mengalami masalah kesehatan mental dalam setahun terakhir, dengan satu dari 20 peserta didik mengalami gangguan mental. Meskipun isu kesehatan mental menjadi perhatian, upaya pencegahan dan pengobatan tidak sejalan. Tujuan dari kegiatan ini adalah upaya penurunan permasalahan kesehatan mental peserta didik melalui psikoedukasi dan praktik self-healing pada siswa. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini mencakup tiga tahap yaitu asesmen kesehatan mental, intervensi-pelatihan kesehatan mental, serta evaluasi dan tindak lanjut. Intervensi-pelatihan kesehatan mental yang diberikan di SMA X yang terbukti dapat memunculkan pengetahuan dan pemahaman baru pada siswa melalui esensi dan efektivitas pada setiap sesi. Metode self-healing dengan penulisan jurnal ini terbukti dapat menurunkan permasalahan Kesehatan mental pada remaja seperti kecemasan, kesepian dan berpengaruh pada perilaku positif lainnya. Kegiatan pengabdian yang bersisi praktik self-healing melalui beberapa metode ini dapat mendorong pihak sekolah untuk dapat menindaklanjuti guna meningkatkan kesehatan mental peserta didik dan menurunkan kasus atau permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan mental remaja.
Copyrights © 2024