Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran langsung dan model pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan keterampilan bermain futsal di SMA KP Baleendah, Kabupaten Bandung. Menggunakan metode eksperimen dengan desain Pre-test and Post-test Group Design, penelitian ini melibatkan 20 siswa. Untuk mengukur keterampilan futsal, digunakan instrumen GPAI (Games Performance Assessment Instrument). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model pembelajaran langsung memberikan pengaruh signifikan terhadap keterampilan futsal dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05; (2) Model pembelajaran inkuiri juga berpengaruh signifikan terhadap keterampilan futsal siswa dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05; (3) Uji perbandingan menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan futsal, dengan rata-rata Gain Score 11,4, dibandingkan model pembelajaran langsung yang hanya mencapai 6,4.
Copyrights © 2024