Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi domain pendidikan dalam skala global. Tantangannya adalah bagaimana menyesuaikan pelaksanaan microteaching agar dapat dilaksanakan secara daring dan luring terbatas pada Era New Normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian perencanaan, proses pembelajaran dan penilaiannya, serta hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran microteaching. Evaluasi dilaksanakan dengan Model Countenance Stake. Pembelajaran microteaching berhasil dilaksanakan dengan baik di era new normal. pada tahap anteseden (perencanaan pembelajaran dan fasilitas) diperoleh persentase sebesar 91,3%, tahap transaksi (pelaksanaan pembelajaran) diperoleh persentase 86,2%, dan pada outcome (penilaian hasil belajar) diperoleh persentase 100% lulus. Penggunaan tiga metode yaitu daring, luring dan asinkronus mendapatkan respon positif dari mahasiswa. Yang menarik, sesi microteaching yang paling dipilih mahasiswa adalah daring, sedangkan secara luring menempati urutan kedua. Pada pembelajaran microteaching selanjutnya, pasca pandemi pembelajaran luring, disarankan menggunakan dua metode yaitu luring dan daring. Mahasiswa perlu disiapkan untuk transformasi preferensi pembelajaran daring di masa depan dengan teknologi yang lebih maju. Walaupun praktik luring akan tetap memegang porsi yang lebih besar.
Copyrights © 2024