Pemberdayaan perempuan memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah yang memiliki potensi sumber daya lokal yang belum dimanfaatkan secara optimal. Namun, keterbatasan keterampilan dan akses terhadap teknologi serta pasar menjadi kendala bagi perempuan dalam mengembangkan potensi ekonomi mereka. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan kapasitas perempuan dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya lokal secara efektif. Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan peserta secara aktif dalam seluruh proses, mulai dari identifikasi sumber daya, pelatihan keterampilan, hingga evaluasi bersama. Para peserta diberikan pelatihan mengenai kewirausahaan, pengelolaan produk lokal, serta pemasaran digital. Pendampingan dilakukan secara intensif untuk memastikan keberlanjutan usaha mereka. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa 80% peserta mengalami peningkatan keterampilan dalam mengolah produk lokal dan berhasil memasarkan produk mereka secara lebih luas melalui platform digital. Selain itu, pendapatan rata-rata peserta meningkat sebesar 30%, yang berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga. Kesimpulannya, pemberdayaan perempuan melalui optimalisasi sumber daya lokal terbukti efektif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun, diperlukan pendampingan jangka panjang untuk memperkuat keterampilan digital dan mengatasi hambatan sosial-budaya yang masih membatasi peran perempuan di sektor ekonomi.
Copyrights © 2024