Kurikulum Merdeka yang diimplementasikan sejak Tahun Ajaran 2022/2023 menuntut guru untuk menguasai Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning/PjBL) sebagai metode utama dalam pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Namun, hasil evaluasi di sekolah mitra menunjukkan bahwa pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan PjBL dan menyusun Modul P5 masih sangat terbatas. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan PjBL dan penyusunan Modul P5. Metode kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, evaluasi, dan keberlanjutan program. Hasil program menunjukkan peningkatan pemahaman konsep PjBL sebesar 54,55%, kemampuan menyusun Modul P5 sebesar 60%, dan peningkatan persentase guru yang mampu menyusun Modul P5 sesuai standar dari 10% menjadi 90%. Pendampingan intensif, pelatihan interaktif, dan penggunaan teknologi terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi guru. Temuan ini menunjukkan pentingnya pengembangan berkelanjutan untuk memperkuat implementasi PjBL dan Modul P5 guna mendukung profil Pelajar Pancasila secara optimal.
Copyrights © 2025