Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, termasuk tanaman obat keluarga (TOGA), yang dapat mendukung kesehatan masyarakat secara mandiri. Namun, pengetahuan masyarakat, khususnya di Desa Rua, Ternate, masih rendah terkait pemanfaatan, pengolahan, dan penggunaan TOGA. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Rua tentang tanaman obat keluarga melalui kegiatan edukasi kesehatan berbasis partisipatif. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan metode pre-test dan post-test pada kelompok kontrol dan intervensi. Sebanyak 40 peserta dipilih secara purposive sampling, dengan 20 orang dalam setiap kelompok. Intervensi berupa penyuluhan, demonstrasi pengolahan tanaman obat, dan penyediaan media pembelajaran. Pengetahuan peserta diukur dengan kuesioner sebelum dan setelah intervensi, dan data dianalisis menggunakan paired t-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan (p<0,05) pada kelompok intervensi, dengan nilai rerata pre-test 50 yang meningkat menjadi 85, dibandingkan kelompok kontrol yang menunjukan peningkatan tidak signifikan (p>0,05) hanya naik dari 48 menjadi 52. Kesimpulan menunjukan bahwa edukasi Kesehatan berbasis partisipasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan Masyarakat Desa Rua tentang TOGA.
Copyrights © 2024