Penggunaan media sosial di kalangan remaja meningkat pesat seiring dengan perkembangan teknologi digital, yang saat ini menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Di Indonesia, dengan lebih dari 167 juta pengguna media sosial pada tahun 2023, banyak diantaranya remaja, muncul kekhawatiran terkait pelanggaran etika komunikasi dalam bermedia sosial, seperti ujaran kebencian, perundungan siber, dan penyebaran hoaks. Proyek edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan pemahaman etika bermedia sosial bagi siswa SMA Darul Ma'arif. Proyek ini mengajarkan pentingnya komunikasi dengan sopan di media sosial, komentar sesuai etika, serta pengaruh jejak digital terhadap masa depan. Melalui pendekatan pembelajaran interaktif, seperti presentasi, diskusi, kuis, dan games, siswa diharapkan mampu memahami dampak dari perilaku digital yang tidak etis dan menjadi pelopor perubahan positif dalam lingkup digital. Proyek ini juga melibatkan pembuatan materi edukatif berupa poster dan dokumentasi video, yang diharapkan dapat memperluas jangkauan manfaat bagi komunitas masyarakat. Hasil evaluasi proyek menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa, dengan nilai rata-rata post-test mencapai 86%. Dengan membekali generasi muda dengan pemahaman yang lebih baik tentang etika digital, proyek ini mampu untuk menciptakan lingkungan media sosial yang lebih aman, positif, dan bertanggung jawab.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024