Listeria monocytogenes dan Escherichia coli adalah bakteri penyebab berbagai infeksi pada manusia. Kulit jeruk JESIGO (Citrus nobilis Lour) mengandung senyawa kimia berupa flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin yang berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak kulit jeruk JESIGO (Citrus nobilis Lour) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Listeria monocytogenes. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium dengan metode difusi agar untuk mengetahui daya hambat terhadap bakteri Escherichia coli dan Listeria monocytogenes melalui pembentukan zona inhibisi. Sampel yang digunakan adalah bakteri Escherichia coli dan Listeria monocytogenes. Beberapa variasi konsentrasi ekstrak kulit jeruk JESIGO; 5%, 15%, 25%, 45%, digunakan dalam penelitian ini. Amoxicilin dan DMSO digunakan sebagai kontrol positif dan kontrol negatif. Berdasarkan hasil penelitian, konsentrasi ekstrak kulit jeruk JESIGO konsentrasi 45% menunjukkan daya hambat terbaik terhadap E. coli O157 dengan diameter zona hambat sebesar 15,76 mm (kuat). Diameter zona hambat terbesar terhadap bakteri Listeria monocytogenes diperoleh dari ekstrak kulit jeruk JESIGO dengan kosentrasi 45% yaitu 19,98 mm (kuat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit jeruk JESIGO (Citrus nobilis Lour) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan Listeria monocytogenes dalam kategori kuat.
Copyrights © 2024