Pelatihan bahasa Inggris perhotelan bagi siswa-siswi SMK Suarna Wisata dilaksanakan karena adanya kebutuhan siswa-siswi untuk menguasai bahasa Inggris perhotelan yang dapat berguna di dunia kerja. Manfaat yang diperoleh peserta pelatihan adalah kemampuan untuk: 1) melakukan percakapan berbahasa Inggris dengan tamu; 2) menerima pengarahan lisan dan tertulis dari tamu; dan 3) berkomunikasi dengan tamu melalui telepon. Pelaksanaan pelatihan diikuti dengan evaluasi pada peserta, pengajar, dan implementasi kegiatan. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dengan lima topik yang diajarkan Hasil pre-test menunjukkan lebih dari 80% siswa belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang bahasa Inggris perhotelan. Hal ini tercermin dari nilai pre-test para siswa yang kurang dari 70. Berdasarkan hasil observasi, tes, dan angket, siswa-siswi SMK Suarna Wisata sangat bersemangat mengikuti kegiatan pelatihan ini. Para siswa merasa kegiatan pelatihan ini berdampak positif bagi mereka seperti menambah pengetahuan terkait kosa kata bidang perhotelan dan menumbuhkan rasa percaya diri untuk berbicara bahasa Inggris. Capaian kegiatan pelatihan bahasa Inggris perhotelan ini terlihat dari hasil post-test yang meningkat. Hampir semua siswa memperoleh nilai 70 ke atas (baik). Selain itu, pengajar dinilai efektif dalam memfasilitasi kegiatan pelatihan sehingga kegiatan serupa diharapkan dapat terus berlanjut. English for hospitality training for Suarna Wisata Vocational School students was carried out because there was a need for students to master it which can be useful in the world of work. The benefits obtained by participants were the ability to: 1) carry out English conversations with guests, 2) receive verbal and written directions from guests and 3) communicate with guests via telephone. Implementation of the training was followed by evaluation of participants, instructors, and implementation of activities. The training was carried out for three days with five topics taught. The pre-test results showed that more than 80% of students did not have sufficient knowledge of English for hospitality. This was reflected in the students' pre-test scores which were less than 70. Based on the results of observations, tests, and questionnaires, the Suarna Wisata Vocational School students were very enthusiastic about participating in this training activity. The students felt that this training activity had a positive impact on them, such as increasing their knowledge of hospitality vocabulary and increasing their confidence in speaking English. The achievements of this English for hospitality training activity can be seen from the increasing post-test results. Almost all students scored 70 and above (good). Apart from that, teachers were considered effective in facilitating training activities so that similar activities are expected to continue.
Copyrights © 2024