Praktik Destructive Fishing menggunakan bom ikan oleh beberapa nelayan masih marak dilakukan di kawasan perairan Kabupaten Buton Tengah. Oleh karena itu, beberapa ekosistem terumbu karang di perairan Buton Tengah telah mengalami kerusakan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk melakukan transplantasi dan pelepasan media penempelan karang melalui pendekatan berbasis kelompok nelayan di Perairan Teluk Lianabanggai, Desa Lanto, Kabupaten Buton Tengah. Transplantasi menggunakan media kubus beton, dan media penempelan larva karang berupa bioreeftek. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan bahaya dan dampak destructive fishing bagi keberlanjutan sumberdaya perikanan dan meningkatkan kapasitas mitra dalam upaya rehabilitasi terumbu karang. Pelaksanaan sosialisasi dan penguatan kapasitas mitra dilakukan secara langsung dengan metode ceramah. Pembuatan media transplantasi menggunakan media beton berbentuk kubus dan bioreeftek menggunakan batok kelapa. Pelepasan media dilakukan secara partisipatif, yaitu masyarakat kelompok nelayan terlibat secara aktif. Hasil kegiatan ini berupa peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap bahaya dan dampak destructive fishing, peningkatan kapasitas masyarakat mengenai rehabilitasi terumbu karang. Masyarakat sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan ini mengingat kegiatan ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan di Desa Lanto, Kabupaten Buton Tengah. Diperlukan adanya upaya penelitian lebih lanjut mengenai status kondisi terumbu karang di perairan Selat Lianabanggai, Kabupaten Buton Tengah.
Copyrights © 2024