Penelitian ini bertujuan untuk menaganalisis kebutuhan mahasiswa terhadap ketersediaan sumber belajar dalam menunjang implementasi Student Centre Learning (SCL) di Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Abdi Wacana Wamena. Jenis dan pendekatan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa sebanyak 89,16% (74 orang) mahasiswa merasa senang belajar jika menggunakan buku teks, modul, diktat, atau buku ajar untuk memahami materi kuliah. Ketersediaan sumber belajar yang ada masih terbatas dan belum mampu memenuhi kebutuhan dimana hanya 42,17% (35 orang) mahasiwa menyakan bahwa ketersediaan sumber belajar sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan kuantitas dan mutu terhadap sumber belajar berupa buku teks, diktat, buku ajar, atau ebook yang ada diperpustakaan telah memadai. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah perlu dilakukan pengembangan terhadap bahan ajar dalam menyediakan sumber belajar yang memadai bagi mahasiswa untuk menunjang terlaksananya pembelajaran mandiri dimana lebih berpusat pada mahasiswa (Student Centre Learning). Hal ini didukung dari respon mahasiswa sebesar 71,08% (59 orang) yang menyatakan setuju dan merasa perlu apabila dilakukan pengembangan terhadap bahan ajar. Pengembangan bahan ajar yang memadai perlu dilakukan untuk mendukung pembelajaran mandiri berbasis SCL.
Copyrights © 2024