Penelitian gangguan sistem kardiovaskular semakin berkembang dilakukan pada hewan model. Babi merupakan hewan model yang umum digunakan dalam penelitian biomedis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai normal ekokardiografi jantung babi (Sus scrofa domestica) jantan dan betina. Babi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 12 ekor babi yang digunakan dalam penelitian ini dengan usia 3 sampai 4 bulan dengan rata-rata berat badan 55 Kg (52 sampai 69 Kg). Pemeriksaan ekokardiografi transtorakalis dengan posisi right parasternal (RPS) long-axis (LAx) dan short-axis (SAx) menggunakan transduser phase-array probe dengan frekuensi 2.5-6.0 MHz yang dilakukan pada babi dalam kondisi teranestesi. Posisi RPS-SAx bertujuan menilai bentuk dan struktur dari ventrikel kiri jantung babi, sedangkan RPS-LAx bertujuan membandingkan dimensi antara ventrikel serta melihat pergerakan katup mitral jantung. Hasil pemeriksaan ekokardiografi menunjukkan bahwa struktur dari ventrikel kiri babi yang dapat terlihat adalah interventricular septum (IVS), left ventricle (LV), left ventricle wall (LVW), pericardium (P), papillary muscle (PM), dan right ventricle (RV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pada parameter frekuensi jantung (HR), left ventricular internal dimension at end-diastole (LVIDd), dan stroke volume (SV) menunjukkan hasil yang berbeda secara signifikan, sedangkan parameter lainnya memiliki hasil yang tidak signifikan antara jantan dan betina. Nilai ekokardiografi normal pada babi ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian kardiovaskular lanjut yang menggunakan babi sebagai hewan model.
Copyrights © 2024