Arni Diana Fitri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Blok atrioventrikular komplit pada anjing Pomeranian Arni Diana Fitri; Elma Nefia; Deni Noviana
ARSHI Veterinary Letters Vol. 4 No. 1 (2020): ARSHI Veterinary Letters - Februari 2020
Publisher : School of Veterinary Medicine and Biomedical Sciences, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.632 KB) | DOI: 10.29244/avl.4.1.9-10

Abstract

Blok atrioventrikular komplit (AV blok III) merupakan kelainan jantung yang disebabkan oleh blok hampir semua impuls listrik jantung pada AV junction ditandai dengan ketidaksamaan denyut di atrium dan ventrikel. Tulisan ini melaporkan kasus pada pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Anjing Pomeranian betina, usia 3 tahun, bobot badan 1,53 kg dirujuk dengan keluhan pembesaran jantung untuk dilakukan ekhokardiografi di cardiology center service. Pemeriksaan lain yang dilakukan adalah pemeriksaan fisik, radiagrafi thoraks dan elektrokardiograf (EKG) serta ekhokardiografi. Pemeriksaan fisik menunjukkan hewan kurus dengan body condition score 3/9, lemah, suhu 39,4°C, freksuensi nafas 99 kali/menit, frekuensi jantung 84 kali/menit. Pemeriksaan EKG menunjukkan jantung hewan mengalami AV blok III ditandai dengan beberapa gelombang P tidak muncul, gelombang Q dan gelombang R terlalu tinggi serta gelompang T abnormal. Radiografi thoraks menunjukkan adanya kardiomegali dan ekhocardiografi menunjukkan detak jantung irregular, otot jantung menebal, ejection time 0,18 detik, fractional shortening 45%, ejection fraction 83% dan perbandingan diameter aorta dan lumen atrium 2:1. Pemeriksaan color Doppler terlihat adanya turbulensi aliran darah pada katup atrioventrikular dan katup semilunar.
Nilai Normal Ekokardiografi Transthorakalis pada Hewan Model Babi (Sus scrofa domestica) Bintang Nurul Iman; Deni Noviana; Fitria Senja Murtiningrum; Dwi Utari Rahmiati; Nindya Dwi Utami; Arni Diana Fitri; Gunanti
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 12 No. 3 (2024): November 2024
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avi.12.3.249-256

Abstract

Penelitian gangguan sistem kardiovaskular semakin berkembang dilakukan pada hewan model. Babi merupakan hewan model yang umum digunakan dalam penelitian biomedis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai normal ekokardiografi jantung babi (Sus scrofa domestica) jantan dan betina. Babi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 12 ekor babi yang digunakan dalam penelitian ini dengan usia 3 sampai 4 bulan dengan rata-rata berat badan 55 Kg (52 sampai 69 Kg). Pemeriksaan ekokardiografi transtorakalis dengan posisi right parasternal (RPS) long-axis (LAx) dan short-axis (SAx) menggunakan transduser phase-array probe dengan frekuensi 2.5-6.0 MHz yang dilakukan pada babi dalam kondisi teranestesi. Posisi RPS-SAx bertujuan menilai bentuk dan struktur dari ventrikel kiri jantung babi, sedangkan RPS-LAx bertujuan membandingkan dimensi antara ventrikel serta melihat pergerakan katup mitral jantung. Hasil pemeriksaan ekokardiografi menunjukkan bahwa struktur dari ventrikel kiri babi yang dapat terlihat adalah interventricular septum (IVS), left ventricle (LV), left ventricle wall (LVW), pericardium (P), papillary muscle (PM), dan right ventricle (RV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pada parameter frekuensi jantung (HR), left ventricular internal dimension at end-diastole (LVIDd), dan stroke volume (SV) menunjukkan hasil yang berbeda secara signifikan, sedangkan parameter lainnya memiliki hasil yang tidak signifikan antara jantan dan betina. Nilai ekokardiografi normal pada babi ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian kardiovaskular lanjut yang menggunakan babi sebagai hewan model.