Pengembangan soft skills merupakan elemen penting dalam meningkatkan daya saing mahasiswa di dunia kerja. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat soft skills mahasiswa, khususnya dalam aspek manajemen waktu, komunikasi, dan kerja tim, melalui pelatihan berbasis manajemen dan pembelajaran kolaboratif. Program ini melibatkan 50 mahasiswa dari berbagai program studi di perguruan tinggi, yang mengikuti workshop selama tiga hari. Metode pelatihan mencakup simulasi, diskusi kelompok, dan studi kasus, dengan evaluasi dilakukan melalui pre-test, post-test, serta wawancara kualitatif. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan manajemen waktu, komunikasi, dan kerja tim, dengan rata-rata skor post-test meningkat sebesar 30%. Temuan ini sejalan dengan teori Goleman (1998) mengenai kecerdasan emosional dan model Tuckman (1965) tentang dinamika kerja tim. Pelatihan ini terbukti efektif dalam mendukung pengembangan soft skills mahasiswa dan dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum untuk dampak yang lebih berkelanjutan.
Copyrights © 2024