Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi media pop-up book dibandingkan dengan diorama dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Candimulyo melalui model pembelajaran berbasis proyek (PjBL). Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat implementasi kedua media tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pop-up book lebih unggul dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa, karena desain visual tiga dimensi yang interaktif mampu menarik perhatian dan mendorong keterlibatan aktif siswa. Meskipun diorama juga memberikan kontribusi positif dalam memahami materi secara konkret, media ini lebih terbatas dalam hal daya tarik visual dan interaktivitas. Temuan ini memberikan kontribusi bagi pengembangan media pembelajaran yang lebih menarik dan efektif di sekolah dasar, serta memberikan wawasan bagi pendidik dalam memilih media yang tepat untuk mendukung pembelajaran berbasis proyek.
Copyrights © 2024