Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PjBL Berbasis Diorama dan Pop-Up Book: Upaya Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Kediri, Shafira Ratu Sekartaji Putri; Elliza, Elliza; Widodo, Susilo Tri; Nuraeni, Rina; Fitriyanti, Fitriyanti
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.9104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi media pop-up book dibandingkan dengan diorama dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Candimulyo melalui model pembelajaran berbasis proyek (PjBL). Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat implementasi kedua media tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pop-up book lebih unggul dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa, karena desain visual tiga dimensi yang interaktif mampu menarik perhatian dan mendorong keterlibatan aktif siswa. Meskipun diorama juga memberikan kontribusi positif dalam memahami materi secara konkret, media ini lebih terbatas dalam hal daya tarik visual dan interaktivitas. Temuan ini memberikan kontribusi bagi pengembangan media pembelajaran yang lebih menarik dan efektif di sekolah dasar, serta memberikan wawasan bagi pendidik dalam memilih media yang tepat untuk mendukung pembelajaran berbasis proyek.
PjBL Berbasis Diorama dan Pop-Up Book: Upaya Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Kediri, Shafira Ratu Sekartaji Putri; Elliza, Elliza; Widodo, Susilo Tri; Nuraeni, Rina; Fitriyanti, Fitriyanti
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.9104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi media pop-up book dibandingkan dengan diorama dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri 3 Candimulyo melalui model pembelajaran berbasis proyek (PjBL). Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat implementasi kedua media tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pop-up book lebih unggul dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa, karena desain visual tiga dimensi yang interaktif mampu menarik perhatian dan mendorong keterlibatan aktif siswa. Meskipun diorama juga memberikan kontribusi positif dalam memahami materi secara konkret, media ini lebih terbatas dalam hal daya tarik visual dan interaktivitas. Temuan ini memberikan kontribusi bagi pengembangan media pembelajaran yang lebih menarik dan efektif di sekolah dasar, serta memberikan wawasan bagi pendidik dalam memilih media yang tepat untuk mendukung pembelajaran berbasis proyek.
Analisis Tantangan Guru Dalam Pembelajaran Ipas Berbasis Kearifan Lokal Pada Peserta Didik Kelas V Sdn Kedungpane 2 Khasanah, Uswatun; Elliza, Elliza; Siswati, Alya Novita; Pujiana, Sintiya; Ma’rufah, Aprilia Kurniawat; Asmarani, Putri; Sutikno, Putri Yanuarita
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 19, No 2 (2025): Vol 19 No. 02 APRIL 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v19i2.6629

Abstract

Guru memiliki tantangan dalam pembelajaran IPAS berbasis kearifan lokal adalah kurangnya pengetahuan awal peserta didik tentang tradisi dan budaya di lingkungan mereka Penelitian ini bertujuan menganalisis berbagai tantangan yang dihadapi guru dalam pembelajaran IPAS berbasis kearifan lokal di kelas V SD Negeri Kedungpane 02. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan metode analisis Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, angket, dan wawancara. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kendala utama dalam menyampaikan konsep kearifan lokal karena sifat dari kearifan lokal sendiri lebih aplikatif, minimnya pengalaman peserta didik dalam tradisi lokal, adanya keterbatasan waktu dalam menggunakan media berbasis kearifan lokal dan sulitnya menghilangkan stereotip bahwa budaya lokal hanya relevan bagi orang tua. Untuk mengatasi tantangan ini, disarankan penerapan metode pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) yang menekankan pengalaman langsung. Kata kunci : Kurikulum Merdeka, Implementasi, Stereotip