Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai pengimplementasian pembelajaran matematika menggunakan model tipe nested pada kelas 1 di SDN 51 Cakranegara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pemeriksaan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pembelajaran matematika pada materi operasi penjumlahan bilangan 1-10 tidak hanya memperkaya pengetahuan dan pengalaman belajar siswa, tetapi juga melatih keterampilan proses, sikap, dan komunikasi. Meskipun demikian, tantangan seperti kurangnya fokus siswa dan kesulitan dalam pengelolaan kelas perlu diatasi dengan mempersiapkan pembelajaran secara matang dan tepat, agar pembelajaran dapat berlangsung secara optimal. Pengelolaan yang baik pada model nested berpotensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024