Penelitian ini membahas efektivitas strategi pembelajaran afektif dalam pembentukan sikap disiplin siswa di sekolah dasar. Strategi pembelajaran yang efektif harus mempertimbangkan karakteristik siswa, tujuan pembelajaran, materi yang diajarkan, serta kondisi dan sumber daya yang tersedia. Dengan memilih strategi yang tepat, guru dapat menciptakan suasana belajar yang interaktif dan relevan, yang berkontribusi pada peningkatan motivasi, pemahaman, dan keterampilan siswa. Beberapa strategi yang diidentifikasi meliputi mendengarkan dan memberikan perhatian, membangun komunitas kelas yang inklusif, mengajarkan keterampilan sosial dan emosional, serta menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Hasil observasi menunjukkan bahwa guru berperan sebagai teladan yang efektif, di mana sikap disiplin yang ditunjukkan oleh guru dapat ditiru oleh siswa. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa penerapan strategi pembelajaran afektif yang konsisten, melalui keteladanan guru dan penghargaan terhadap perilaku positif, memberikan dampak signifikan terhadap pembentukan karakter disiplin siswa. Dampak positif dari pembentukan sikap disiplin meliputi peningkatan prestasi akademik, terciptanya lingkungan belajar yang kondusif, serta pembentukan karakter dan tanggung jawab. Temuan ini menunjukkan pentingnya peran guru dalam menerapkan strategi pembelajaran afektif untuk membentuk sikap disiplin yang kuat di kalangan siswa.