Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip-prinsip hukum adat dalam meningkatkan literasi budaya dan karakter santri di Pondok Pesantren Al-Fadlliyah Tasikmalaya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan santri dan pengajar serta observasi terhadap interaksi dan kebiasaan di lingkungan pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai hukum adat, seperti penghormatan kepada guru (duduk sebelum berbicara, berjalan mundur setelah berbicara, dan mencium tangan), diterapkan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari santri. Penerapan nilai-nilai ini tidak hanya memperkuat karakter disiplin, sopan santun, dan rasa hormat, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan literasi budaya santri, yang mencakup pemahaman dan penghargaan terhadap nilai-nilai budaya lokal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi prinsip-prinsip hukum adat dalam kehidupan pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter santri yang bermoral, serta meningkatkan literasi budaya mereka sebagai bagian dari pendidikan karakter yang berbasis pada kearifan lokal.
Copyrights © 2024