Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

URGENSI PENGATURANGREEN BANKING DALAM KREDIT PERBANKAN DI INDONESIA Radyati, Ajeng
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum Magister Ilmu Hukum dan Kenotariatan, 2014
Publisher : Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.116 KB)

Abstract

Abstract Urgency Green Banking credit arrangements that provide legal certainty in Indonesia. This paper aims to assess the urgency of the credit arrangement green banking in the Indonesian banking law in order to provide legal certainty in Indonesia. This paper is based on research that uses a normative approach and the conceptual approach of the statute approach. The results showed that Bank Indonesia as bank supervisors need to issue rules that are forced to socialize on green banking arrangements in bank credit in Indonesia today. Circulars are still not enough because it does not have binding legal force but only an encouragement. Inadequate device legislation that specifically, firm, and clear set of environmental enforcement issues in banking. Legal certainty green banking arrangements in bank credit in Indonesia is now urgently needed, so that no more reason for the banking industry to not implement it, because it is protected by the Act which specifically regulate the setting of green banking in particular in bank credit in Indonesia this. Key words: urgency, green banking, legal certainty Abstrak Urgensi pengaturan kredit Green Banking yang memberikan kepastian hukum di Indonesia.Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji urgensi pengaturan kredit Green Bankingdalam hukum perbankan Indonesia sehingga dapat memberikanmemberikan kepastian hukum di Indonesia.Tulisan ini dibuat berdasarkan penelitian normatif yang menggunakan pendekatan statute approach dan conceptual approach.Hasil penelitian menunjukan bahwa Bank Indonesia selaku bank pembina perlu mengeluarkan peraturan yang sifatnya memaksa dalam rangka mensosialisasikan mengenai pengaturan Green Bankingdalam kredit perbankan di Indonesia saat ini.Surat edaran saja dirasa belum cukup karena tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat melainkan hanya merupakan dorongan moril.Kurang memadainya perangkat peraturan perundang-undangan yang secara khusus, tegas, dan jelas mengatur masalah penegakan hukum lingkungan di bidang perbankan.Kepastian hukum pengaturan Green Banking dalam kredit perbankan di Indonesia saat ini sudah sangat diperlukan, agar tidak adanya lagi alasan bagi industri perbankan untuk tidak melaksanakannya, karena sudah dilindungi oleh Undang-Undang yang mengatur khusus mengenai mengenai pengaturan Green Banking khususnya dalam kredit perbankan di Indonesia saat ini. Kata kunci: urgensi, green banking, kepastian hukum
Upaya guru bimbingan dan konseling untuk membina moral siswa Rismayanti, Rismayanti; Hamonangan, Ronald Harries; Radyati, Ajeng
Orien: Cakrawala Ilmiah Mahasiswa Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ocim.v3i2.10386

Abstract

the background of this research is the decline in student morals. The aim of the research is to determine the efforts made by guidance and counseling teachers to foster student morals. The research method used is a descriptive qualitative research method with interview, observation and documentation research instruments. The informants in this research were one guidance counselor and one student. The data analysis technique in this research is using the Miles and Huberman data analysis technique, activities in data analysis after data collection, including data reduction, data display, and data verification. After the author analyzed the data, the author was finally able to draw the conclusion that the guidance and counseling teacher's efforts to foster student morale at the Persada Husada Indonesia Vocational School, Bekasi City, were the BK Teacher implementing Guidance and Counseling Services, LDKS (Latihan dasar kepemimpinan siswa), Keputrian, dan Rokris (Rohani kristen).
Penerapan Hukum Adat sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Budaya dan Karakter Santri di Pondok Pesantren Al-Fadlliyah Dinihari, Yulian; Radyati, Ajeng; Rizkiyah, Nur
Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa Vol 2, No 2 (2024): Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ntsr.v2i2.3672

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip-prinsip hukum adat dalam meningkatkan literasi budaya dan karakter santri di Pondok Pesantren Al-Fadlliyah Tasikmalaya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan santri dan pengajar serta observasi terhadap interaksi dan kebiasaan di lingkungan pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai hukum adat, seperti penghormatan kepada guru (duduk sebelum berbicara, berjalan mundur setelah berbicara, dan mencium tangan), diterapkan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari santri. Penerapan nilai-nilai ini tidak hanya memperkuat karakter disiplin, sopan santun, dan rasa hormat, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan literasi budaya santri, yang mencakup pemahaman dan penghargaan terhadap nilai-nilai budaya lokal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi prinsip-prinsip hukum adat dalam kehidupan pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter santri yang bermoral, serta meningkatkan literasi budaya mereka sebagai bagian dari pendidikan karakter yang berbasis pada kearifan lokal.
Penerapan Hukum Adat sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Budaya dan Karakter Santri di Pondok Pesantren Al-Fadlliyah Dinihari, Yulian; Radyati, Ajeng; Rizkiyah, Nur
Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa Vol 2, No 2 (2024): Nitisara: Jurnal Ilmu Bahasa
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/ntsr.v2i2.3672

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip-prinsip hukum adat dalam meningkatkan literasi budaya dan karakter santri di Pondok Pesantren Al-Fadlliyah Tasikmalaya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan santri dan pengajar serta observasi terhadap interaksi dan kebiasaan di lingkungan pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai hukum adat, seperti penghormatan kepada guru (duduk sebelum berbicara, berjalan mundur setelah berbicara, dan mencium tangan), diterapkan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari santri. Penerapan nilai-nilai ini tidak hanya memperkuat karakter disiplin, sopan santun, dan rasa hormat, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan literasi budaya santri, yang mencakup pemahaman dan penghargaan terhadap nilai-nilai budaya lokal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi prinsip-prinsip hukum adat dalam kehidupan pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter santri yang bermoral, serta meningkatkan literasi budaya mereka sebagai bagian dari pendidikan karakter yang berbasis pada kearifan lokal.