Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelola desa wisata AEWO Mulyaharja dalam membuat konten promosi yang efektif di media sosial. Pelatihan ini mencakup tiga aspek utama: teknik pengambilan video, editing video, dan strategi pembelian media sosial. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif yang melibatkan pre-test dan post-test untuk mengukur perkembangan keterampilan peserta. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada ketiga aspek, yaitu teknik pengambilan video meningkat dari 32,60% menjadi 76,90%, editing video dari 33,90% menjadi 84,60%, dan pembelian media sosial dari 13,30% menjadi 80,90%. Peningkatan terbesar terlihat pada aspek pembelian media sosial (67,60%), yang menunjukkan efektivitas pelatihan dalam memberikan pemahaman baru tentang iklan digital. Pelatihan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan keterampilan digital pengelola desa, memungkinkan mereka untuk lebih mandiri dalam mempromosikan potensi wisata AEWO Mulyaharja. Dengan kemampuan baru ini, diharapkan desa wisata dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal. Studi ini berkontribusi pada pengembangan metode pelatihan digital dalam konteks pengabdian masyarakat, khususnya di sektor pariwisata pedesaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025