Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR PUKULAN PENCAK SILAT PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (STUDI PADA SISWA KELAS XI SMKN 2 BOJONEGORO) SANTOSO, HUDI
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Vol 2, No 1 (2014): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pendidikan jasmani, Olahraga dan kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi siswa, karena sangat berpengaruh dalam perkembangannya. Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan bukan hanya untuk meningkatkan kebugaran jasmani, melainkan juga memberikan gerak bervariasi dan bermakna bagi siswa. Dari hasil pengamatan dalam proses pembelajaran penjasorkes seringkali seorang pendidik kurang maksimal dalam memberikan materi pembelajaran pencak silat, seperti halnya di SMKN 2 Bojonegoro. Hal tersebut menyebabkan siswa kurang menguasai materi pencak silat yang telah ditetapkan dalam kurikulum dan mengakibatkan hasil belajar siswa kurang maksimal. Siswa merasa kesulitan dalam mempraktekkan gerakan-gerakan pencak silat dengan benar, Salah satunya adalah gerakan dasar pukulan pencak silat. Oleh karena itu, peneliti menerapkan model Direct Instruction pada materi tersebut, karena model pembelajaran ini dirancang khusus untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah. Sehingga melalui model ini, siswa dapat memahami setiap gerakan dan dapat mempraktekkan gerakan pencak silat dengan benar. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Adakah pengaruh penerapan model pembelajaran Direct Instruction terhadap hasil belajar pukulan pencak silat pada pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan siswa kelas XI SMKN 2 Bojonegoro? (2) Seberapa besar perbedaan pengaruh penerapan model pembelajaran Direct Instruction terhadap hasil belajar pukulan pencak silat pada pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan siswa kelas XI SMKN 2 Bojonegoro?. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 2 Bojonegoro dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 62 siswa yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen kelas XI Teknik Instalasi Tenaga listrik 1 sebanyak 30 siswa dan kelompok kontrol kelas XI Teknik Kendaraan Ringan 1 sebanyak 32 siswa. Metode dalam analisis ini menggunakan metode statistik deskriptif kuantitatif. Kesimpulan dalam penelitian adalah: (1) Ada pengaruh penerapan model pembelajaran Direct Instruction terhadap hasil belajar pukulan pencak silat pada pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan siswa kelas XI SMKN 2 Bojonegoro. Hal ini dapat dilihat berdasarkan uji t, didapat nilai (thitung 9,20> ttabel 1,670). (2) Besarnya pengaruh terhadap hasil belajar pukulan pencak silat yaitu sebesar 61,34%. Kata Kunci: Model Pembelajaran Direct Instruction. Abstract Health, sport and physical education is very important for students, because it is affected to their growth. Health, sport and physical education is not only improving physical abilities, but also giving various and meaningful movement for student. Through the observation during the learning process. Teacher often didn’t maximal in giving the pencak silat’s material, just like what happend in SMKN 2 Bojonegoro. It will cause the student can not mastering pencak silat’s material and the result is not maximal. The student find difficulty when demonstrating the movement of punch in pencak silat. Therefore, the researcher applying the direct instruction model for the material, because this learning model is designed to improve student’s learning about procedure and declaratif knowledge which constructed well and can be learned step by step. So, through this model, the students will understand every movement and able to demonstrate it well. Statement of problems in this research was to determine: (1) Is there any influence to the implementation of direct instruction learning model to the result of punch pencak silat’s learning for health, sport and physical education on student class XI SMKN 2 Bojonegoro? (2) How big the influence of direct instruction learning model to the result of punch pencak silat’s learning for health, sport and physical education on student class XI SMKN 2 Bojonegoro?. The object of study was students of 11th grade of Senior High School 2 Bojonegoro with a number of samples taken were 62 students, in which they were divided into 2 groups: experimental group of 30 students and control group of 32 students. The method in this analysis used descriptive quantitative statistical methods. This research used a significance level of 0,05%. The conclusion of this research are: (1) There is an influence to the implementation of direct instruction learning model to the result of punch pencak silat’s learning for health, sport and physical education on student class XI SMKN 2 Bojonegoro. It can be seen according to t test, obtain score (tcount 9,20 > ttable 1,670). (2) The gauge of the influence to the result of punch pencak silat’s learning is about 61,34%. Keywords: Direct Instruction learning model.
SALURAN MEDIA POLITIK DINASTI YASIN DALAM PILKADA KABUPATEN BOGOR Hudi Santoso
Metakom Vol 2 No 1 (2018): 3rd Edition
Publisher : Metakom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/metakom.v2i1.19

Abstract

Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini menggunakan studi literatur (literature study) dan studi kasus (case study) terkait dengan saluran media komunikasi yang digunakan tim sukses Ade yasin dalam pilkada Kabupaten Bogor. Pada sebagian masyarakat akar rumput tim relawan Ade Yasin memandang pentingnya pembangunan media massa modern sebagai suatu kekuatan untuk mempengaruhi khalayak, sekaligus sebagai daya energi untuk mengerakkan modernisasi saluran media diantaranya penggunaan kekuatan media sosial. Dengan tujuan menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi dalam hal hoax, termasuk hoax yang dikonotasikan membangun, bahasa, perbedaan tingkat pengetahuan, kepercayaan, dan kebiasaan, maka perluasan komunikasi berfungsi sebagai jembatan bagi sistem-sistem yang tadinya dicirikan oleh arus komunikasi yang heterogen. Kata-kata Kunci: Saluran media, politik, Tim Ade Yasin,
Consciousness Raising dan Partisipasi Politik Suku Baduy di Era Digital (Tinjauan Awal) Mohamad Ghozali Moenawar; Wahyu Budi Priatna; Hudi Santoso
Jurnal Komunikasi Pembangunan Vol. 17 No. 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.127 KB) | DOI: 10.46937/17201926591

Abstract

Development communication can play a role in the development of isolated rural communities from the metropolis world. The Baduy people that lives at the foot of the Kendeng Mountains in Kanekes Village, Leuwidamar District, Lebak-Rangkasbitung Regency, Banten, still maintains its customs and culture in the digital era. On the other hand, through the concept of critical awareness from Paulo Freire, the Baduy people is very likely to change towards a more dynamic condition. This study uses a qualitative method with an analytical descriptive approach, through interview techniques and library research. The results of the study indicate that consciousness raising as a process of development communication and community empowerment can be used as a tool to measure political participation in the Baduy people. Their significant involvement in the 2014 General Elections and 2017 Regional Elections (Pilkada) is proof of the Baduy people's compliance with government regulations. Even though in certain situations customary structures have the power to prohibit their people from participating in elections or regional elections.
Peningkatan Keterampilan Desain Grafis Menggunakan Aplikasi Canva Bagi Guru PAUD di Kabupaten Bogor Abung Supama Wijaya; Wahyu Budi Priatna; Hudi Santoso; Hari Otang Sasmita; Bayu Suriaatmaja Suwanda; Ika Sartika; David Rizar Nugroho
Surya Abdimas Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/abdimas.v6i3.1943

Abstract

Peningkatan keterampilan dalam bidang desain grafis menggunakan aplikasi Canva bagi guru-guru Pendidkan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Bogor ini bertujuan memberikan pengetahuan serta keterampilan dasar desain untuk digunakan dalam bidang pendidikan. Pelatihan ini merupakan salah satu sesi yang diberikan dalam rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) dengan tema peningkatan kompetensi tenaga kependidikan PAUD berbasis teknologi dan komunikasi oleh program studi komunikasi Sekolah Vokasi IPB bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Metode pelatihan yang dilakukan dengan menggunakan ceramah, demonstrasi, dan latihan dengan mekanisme penyampaian secara tatap muka. Hasil dari pelatihan ini peserta sangat antusias selama mengikuti pelatihan, peserta mengerti dan memahami dasar-dasar desain aplikasi Canva untuk digunakan dalam bidang pendidikan, serta peserta mampu memproduksi desain media pembelajaran yang kreatif dan menarik yang di publikasikan pada whatsapp group dan media sosial. Dapat disimpulkan bahwa program PkM ini telah mampu memberikan manfaat yang sangat besar dan tepat sasaran bagi guru PAUD di Kabupaten Bogor. Bentuk pelatihan seperti ini merupakan bentuk yang sangat efektif untuk memberikan penyegaran dan tambahan wawasan serta pengetahuan baru khususnya dalam bidang desain grafis yang digunakan dalam mendukung media pembelajaran untuk guru PAUD.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Komunikasi Pemasaran Pelaku Desa Wisata di Kabupaten Bogor: Factors Affecting Marketing Communication of Tourism Village’s Actors In Bogor Regency Santoso, Hudi; Saleh, Amiruddin; Hubeis, Musa; Budi Priatna, Wahyu
Jurnal Penyuluhan Vol. 19 No. 02 (2023): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/19202343004

Abstract

Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat dapat dilakukan oleh salah satu sektor prioritas seperti pariwisata. Dilihat dari 17 poin Sustainable Development Goals (SDGs), sektor pariwisata mampu berkontribusi pada beberapa poin yaitu pengurangan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak. Pengembangan potensi desa wisata merupakan bagian penting dalam pengembangan industri pariwisata di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan komunikasi pemasaran pelaku desa wisata di Kabupaten Bogor; dan (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi pemasaran pelaku desa wisata di Kabupaten Bogor. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kuantitatif yang didukung dengan pendekatan kualitatif untuk mempertajam analisis data kuantitatif dan pengujian hipotesis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei kepada 166 responden dengan pendekatan multi analitik, yaitu analisis deskriptif, uji regresi linier sederhana, dan kuadrat terkecil parsial (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi pemasaran yang sering dilakukan adalah periklanan, dilanjutkan dengan promosi, pemasaran interaktif, pemasaran langsung dan publisitas. Pemasaran dilakukan melalui media digital yaitu Facebook, Instagram dan YouTube. Faktor yang mempengaruhi komunikasi pemasaran adalah faktor lingkungan dan media digital. Perlu peningkatan konten untuk memasarkan desa wisata melalui media digital dengan meningkatkan kapasitas pengelola desa wisata dan dukungan kelembagaan.
Life Accentuation in Cognitive Dissonance and Hedonistic Behavior between Jakarta and Moscow Adolescents Kuswanti, Ana; Muzykant, Valerii L.; Moenawar, Mohamad Ghozali; Maryam, Siti; Zempi, Charun Nisa; Tayibnapis, Radita Gora; Santoso, Hudi
Jurnal Penyuluhan Vol. 20 No. 01 (2024): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/20202447701

Abstract

Information and communication technology play an important role in the development of communication, one of which is the utilization of the online shop platform, to fulfill the desire for a hedonistic lifestyle. The changes in lifestyle focus on seeking unlimited pleasure and satisfaction. Life accentuation assumes that a person will feel happy by seeking happiness and avoiding feelings of pain, disappointment, and sadness. The research objective was to compare Jakarta and Moscow adolescents' cognitive dissonance and hedonism behavior. The comparative descriptive quantitative research method was used on 101 Moscow teenage respondents and 102 Jakarta respondents using cognitive dissonance theory and behavioral theory. The results were (1) ‘Looking for unlimited pleasure and satisfaction’ is ‘often’ (54.10%) by Jakarta teenagers, higher than Moscow teenagers (only 39.40%), and ‘sometimes’ (52.10%). (2) The dimension of ‘seeking as much happiness as possible and avoiding painful feelings’, Jakarta teenagers are 45.90% while Moscow teenagers are 36.60%, and ‘sometimes’ (56.30%). (3). For the dimensions of ‘seeking happiness symbolically’, Jakarta teenagers are more ‘often’ (53.10%) than Moscow teenagers (36.60%) and ‘sometimes’ (52.10%). (4) In the dimension of ‘pleasure is the most important thing in life’ there are differences between teenagers in Moscow and teenagers in Jakarta (54.10%) and Moscow teenagers are ‘often’ (63.40%) lower and ‘sometimes’ tend to behave hedonistically (63.40%).
Faktor-Faktor Dominan Komunikasi Pemasaran untuk Meningkatkan Wisata Kuliner Kopi Masa Pandemi Covid-19 Di Bogor Santoso, Hudi; Priatna, Wahyu Budi; Mulyana, Bedi
MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah Vol. 15 No. 2 (2020): Manajemen IKM
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/mikm.15.2.118-127

Abstract

Penelitian ini memfokuskan pada faktor-faktor komunikasi pemasaran yang mencerahkan, kredibel, terarah yang dapat memandu masyarakat, terutama para pelaku usaha untuk dapat kembali bangkit dengan meningkatkan kapasitas pelaku dalam keberlanjutan usaha wisata kuliner kopi melalui kolaborasi dan inovasi di tengah dinamika perubahan dan kondisi pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan tingkat faktor internal dan eksternal, ketersediaan sarana prasarana, komunikasi pemasaran dan kapasitas pelaku wisata kuliner kopi di Bogor; (2) Menganalisis pengaruh faktor internal dan eksternal, ketersediaan sarana prasarna, komunikasi pemasaran terhadap kapasitas pelaku wisata kuliner kopi di tengah pandemi Covid-19 di Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan multianalisis, yaitu analisis deskriptif, uji regresi sederhana, dan partial least square (PLS). Unit analisis adalah pengelola kedai kopi yang aktif dan terdampak pandemi Covid-19 di Kota Bogor. Hasil penelitian dengan kategori tinggi faktor internal, pemanfaatan media komunikasi, komunikasi pemasaran dan kapasitas pelaku usaha; dan faktor eksternal dan sarana dan prasarana temasuk kategori rendah. Terdapat pengaruh dari Faktor Eksternal (FE) dan media komunikasi terhadap Komunikasi Pemasaran (KP), selain itu Sarana dan Prasarana (SP) berpengaruh terhadap Media Komunikasi (MK), sedangkan Komunikasi Pemasaran (KP) berpengaruh terhadap Kapasitas Pelaku Usaha (KPU). Untuk rekomendasi penelitian perlu kajian mendalam terkait pengunjung wisata kuliner kopi, respon dan fasilitasi pemerintah terhadap pengembangan dan pembangunan pariwisata kuliner kopi di Bogor (kebijakan, peraturan, insentif pelaku hospitality industry dan yang lainnya), dengan stakeholders dalam mendukung pengembangan dan pembangunan pariwisata Kota Bogor.
Inovasi Model Komunikasi Digital Desa Wisata (KDDW) dalam Pengembangan Kapasitas Pelaku Wisata di Kabupaten Bogor Santoso, Hudi; Saleh, Amirruddin; Hubeis, Musa; Priatna, Wahyu Budi
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 4 No 4 (2022): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0404.351-358

Abstract

Kapasitas pelaku desa wisata di Indonesia umumnya masih rendah terutama para pelakuwisata di desa wisata. Rendahnya kapasitas tersebut dapat dilihat dari pelaku desa wisata yangbelum mampu menyusun konsep atau perencanaan desa wisata yang sesuai denganperkembangan zaman atau keinginan konsumen. Haltersebutsenada dengan apa yangdisampaikan oleh Prafitri dan Damayanti (2016) bahwa kapasitas individu pengelola desa wisatakurang baik dalam pemahaman dan pengaplikasian konsep desa wisata. Noho (2014), tingkatkapasitas pelakudesa wisata secara individu maupun berorganisasidapattergolong dalam kriteriakurang optimalatau tingkat kematangan kapasitas dalam mengelola kepariwisataan masihtergolong dibawah rata-rata. Selain itu, para pelaku desa wisata belum ditunjang dengan caraberkomunikasi yang memadai.
Strategi Komunikasi Humas DPRD Kabupaten Bogor dalam Penyebaran Infomasi Publik melalui New Media Salsabila, Davina Elmaliya; Santoso, Hudi; Saleh, Amiruddin; Pranata, Rici Tri Harpin; Maha, Khalila Zahra
PRoMEDIA Vol 10, No 2 (2024): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/promedia.v10i2.7891

Abstract

AbstractPublic communication is the process of delivering information to the public directly or using the media carried out by individuals, organizations, and institutions. The Bogor Regency DPRD has a legislative function that regulates the life of the community and the state. This function is closely related to Public Information Disclosure (KIP) which must be considered by public relations staff. Information dissemination is carried out to achieve good governance in serving the community. This research analyzes the public relations communication strategy on the use of new media in the Bogor Regency DPRD. The subject was chosen because the Bogor Regency DPRD carries out its duties as a public body. The research theory uses Suprapto's communication strategy theory. The research method used is descriptive qualitative to describe the experiences and perspectives of the interview results. The results showed that Suprapto's communication strategy theory had not been fully implemented in information dissemination. The missing aspects are not determining specific target audiences, compiling messages that can be published and should not be published, limited use of new media, informative message methods, and mechanical and sociological barriers.Keywords: Communication Strategy, Public Relations, New Media   AbstraksiKomunikasi publik merupakan proses penyampaian informasi kepada publik secara langsung maupun menggunakan media yang dilakukan oleh individu, organisasi, maupun lembaga. DPRD Kabupaten Bogor memiliki fungsi legislasi yang mengatur kehidupan masyarakat dan negara. Fungsi tersebut berkaitan erat dengan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang harus diperhatikan oleh staf humas. Penyebaran informasi dilakukan untuk mencapai good governement dalam melayani masyarakat. Penelitian ini menganalisis strategi komunikasi humas pada penggunaan new media di DPRD Kabupaten Bogor. Subjek dipilih karena DPRD Kabupaten Bogor menjalankan tugasnya sebagai badan publik. Teori penelitian menggunakan teori strategi komunikasi Suprapto. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan pengalaman dan perspektif hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan belum sepenuhnya teori strategi komunikasi Suptapto diimplementasikan dalam penyebaran informasi. Aspek yang tidak ada tersebut yaitu tidak menentukan target khalayak spesifik, menyusun pesan yang boleh dipublikasikan dan tidak boleh dipublikasikan, penggunaan new media yang terbatas, metode pesan informatif, serta  hambatan mekanis dan sosiologis.Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Hubungan Masyarakat, Media Baru
Representasi Budaya Sulang-Sulang Pahompu dalam Film Ngeri-Ngeri Sedap (Analisis Semiotika John Fiske) Shafinas, Citra Ayu; Santoso, Hudi; Saleh, Amiruddin; Pranata, Rici Tri Harpin
Citizen : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 4 No. 3 (2024): CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53866/jimi.v4i3.618

Abstract

This study aims to analyze the representation of the Sulang-Sulang Pahompu culture in the film Ngeri-Ngeri Sedap through John Fiske’s semiotic approach. The film is significant as it presents the life of the Batak community, rich with traditional values and unique kinship relations. Sulang-Sulang Pahompu, a traditional ritual that emphasizes respect for ancestors and family unity, is depicted through various visual and narrative elements within the film. This research applies Fiske's semiotic analysis method, focusing on three primary codes: social, technical, and ideological, to understand how this ritual is represented and interpreted within the Batak cultural context. The findings reveal that Ngeri-Ngeri Sedap successfully represents Batak cultural symbols by portraying intergenerational conflicts that balance modernization with reverence for ancestral traditions. The film serves not only as entertainment but also as an educational tool that introduces and reinforces Batak cultural identity, encouraging viewers to appreciate and understand local culture. The implications of this study show that film, as a popular medium, can play a significant role in preserving and introducing traditional culture to a broader audience in the era of globalization.