Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menjelaskan manajemen konflik dalam kepemimpinan pendidikan Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, dengan pendekatan kualitatif. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana seorang pimpinan dalam lembaga pendidikan Islam dapat mengelola dan menyelesaikan konflik yang terjadi di lingkungan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen konflik yang efektif dalam kepemimpinan pendidikan Islam sangat bergantung pada jiwa kepemimpinan yang kuat dan komitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi perkembangan lembaga pendidikan. Pemimpin yang memiliki kedalaman wawasan agama dan integritas yang tinggi cenderung mampu mengelola konflik dengan lebih baik. Adapun cara-cara yang dapat digunakan untuk mengelola konflik dalam kepemimpinan pendidikan Islam, antara lain melalui beberapa pendekatan seperti bernegosiasi atau perundingan, tabayun (klarifikasi untuk menghindari kesalahpahaman), musyawarah (diskusi bersama untuk menemukan solusi terbaik), tahkim (penyelesaian melalui penunjukan pihak yang dapat memberikan keputusan), dan islah (upaya rekonsiliasi untuk memperbaiki hubungan yang retak). Melalui penerapan strategi-strategi ini, diharapkan konflik dalam lembaga pendidikan Islam dapat diselesaikan secara bijaksana dan efisien, menciptakan suasana yang mendukung pembelajaran dan perkembangan karakter peserta didik.
Copyrights © 2024