Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi optimalisasi pengembangan pendidikan Islam berbasis analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) di MI Darul Ulum, Kuburaya, Kalimantan Barat. Pendidikan Islam di madrasah ini menghadapi tantangan berupa keterbatasan fasilitas, rendahnya keterlibatan masyarakat, dan kebutuhan pembaruan metode pembelajaran. Dalam konteks tersebut, analisis SWOT digunakan untuk menggali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang memengaruhi pengembangan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan komite sekolah, serta observasi kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan MI Darul Ulum terletak pada kualitas tenaga pendidik dan dukungan komunitas. Namun, kelemahan utama mencakup keterbatasan sarana dan prasarana. Peluang meliputi meningkatnya minat masyarakat terhadap pendidikan Islam, sementara ancaman mencakup persaingan dengan lembaga pendidikan lainnya. Optimalisasi berbasis SWOT dilakukan dengan penguatan pelatihan guru, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, dan peningkatan kolaborasi dengan masyarakat. Strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam di MI Darul Ulum. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi lembaga pendidikan Islam lain dalam menghadapi tantangan serupa dan menciptakan pendidikan yang berkualitas serta berdaya saing.