Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan kata imbuhan pada tugas Critical Journal Review (CJR) mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Medan (UNIMED). Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian berupa tugas CJR mahasiswa PJKR. Proses analisis dilakukan dengan mengidentifikasi kesalahan penggunaan imbuhan seperti me-, ber-, pe-, di-, dan ter-. Selain itu, wawancara dengan beberapa mahasiswa dilakukan untuk mengetahui faktor penyebab kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan penggunaan imbuhan me- (45%) dan ber- (25%) merupakan yang paling dominan, diikuti oleh kesalahan pada imbuhan pe- (15%), di- (10%), dan ter- (5%). Kesalahan ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman terhadap aturan tata bahasa, pengaruh bahasa sehari-hari yang tidak baku, serta minimnya koreksi kebahasaan dari dosen. Ditemukan bahwa mahasiswa sering mencampurkan penggunaan imbuhan, menyebabkan ketidakjelasan makna dalam penulisan akademik. Penelitian ini menyarankan perlunya penguatan pembelajaran bahasa Indonesia serta peningkatan feedback terkait kebahasaan dalam tugas-tugas akademik mahasiswa. Dengan demikian, diharapkan kualitas penulisan akademik mahasiswa dapat ditingkatkan secara signifikan.
Copyrights © 2024