Penelitian ini bertujuan mengkaji profesionalitas guru dalam meningkatkan disiplin siswa melalui pendekatan emosional dan kognitif. Pendekatan emosional membangun hubungan positif antara guru dan siswa untuk menciptakan suasana belajar yang mendukung perkembangan sosial-emosional. Pendekatan kognitif menanamkan pemahaman tentang pentingnya disiplin sebagai dasar keberhasilan akademik dan pembentukan karakter. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus di salah satu sekolah dasar negeri. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi kedua pendekatan ini efektif meningkatkan disiplin siswa. Guru berperan penting sebagai teladan, namun tantangan berupa perbedaan karakter siswa dan keterbatasan waktu masih dihadapi. Rekomendasi meliputi pelatihan berkelanjutan bagi guru dan dukungan dari keluarga serta sekolah untuk memastikan pembentukan disiplin yang berkelanjutan dan holistik pada siswa.
Copyrights © 2024