Penelitian ini menganalisis kemampuan memori luar biasa yang ditunjukkan oleh 18 dari 28 siswa kelas 2 SDN Melayu 6 Banjarmasin. Mereka mampu menghafal nama negara, warna dan simbol bendera dengan akurasi tinggi. Fenomena ini menarik karena jarang ditemukan pada anak seusianya yang biasanya masih mempelajari keterampilan dasar seperti membaca dan menulis. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan untuk mengeksplorasi faktor-faktor pendukung kemampuan memori siswa, seperti peran lingkungan belajar, strategi pengajaran, dan dukungan keluarga. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi dengan siswa dan guru. Analisis tematik mengidentifikasi pola dan tema yang berkaitan dengan perkembangan memori. Hasilnya menunjukkan bahwa metode pengajaran interaktif seperti media visual dan permainan edukatif sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa. Namun tantangan seperti kurangnya stimulasi kognitif di rumah dan terbatasnya fasilitas sekolah masih menjadi kendala.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024