Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE)
Vol. 6 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2024

Pendidikan Kesehatan Gizi dan Pijat Oksitosin dalam Upaya Mengatasi Produksi ASI pada Ibu Post Partum

Wahyu Indah Lestari (Unknown)
Widayati (Unknown)
Masruroh (Unknown)
Ryan Nabela Maha Rani (Unknown)
Nova Oktaviani (Unknown)
Nafa Nofitasari (Unknown)
Anissa Regita (Unknown)
Alya Fernanda Khairani (Unknown)
Vanisa (Unknown)
Eva Desita Sari (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2024

Abstract

WHO recommendations in order to achieve optimal growth and development are giving breast milk to babies immediately within 30 minutes after the baby is born, giving only breast milk (ASI) or exclusively breastfeeding from birth until the baby is 6 months old, providing complementary foods for breast milk ( MP-ASI) from when the baby is 6 months old to 24 months or more. Providing nutrition to newborns is done by providing good breast milk, namely exclusive breastfeeding, but sometimes mothers experience difficulties in giving breast milk because they think that the milk has not yet come out and they are still stiff in giving breast milk, especially for young mothers who are giving birth for the first time. Prevention can be done by providing health education about nutrition during breastfeeding and oxytocin massage therapy to increase breast milk production.  Prevention can be done by providing health education about nutrition during breastfeeding and oxytocin massage therapy to increase breast milk production. The results of this community service show that the average knowledge of postpartum mothers has increased, where the average post-test knowledge is greater than the average pre-test score. Therefore, postpartum mothers’ knowledge about nutrition and oxytocin massage has increased.   ABSTRAK Menurut WHO untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal yaitu memberikan air susu kepada bayi segera dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir, memberikan hanya air susu ibu (ASI) saja atau pemberian ASI secara ekslusif sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan, memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) sejak bayi berusia 6 bulam sampai dengan 24 bulan atau lebih. Pemberian nutrisi pada bayi baru lahir dilakukan dengan cara pemberian ASI yang baik yaitu ASI Eksklusif, tetapi kadang ibu mengalami kesulitan dalam pemberian ASI karena anggapan ASI belum keluar dan masih kaku dalam pemberian ASI terlebih pada ibu muda yang pertama kali melahirkan. Pencegahan dapat dilakukan dengan diberikan pendidikan kesehatan tentang gizi selama menyusui dan terapi pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan ibu nifas mengalami peningkatan dimana rata-rata pengetahuan post retsnya lebih besar daripada nilai rata-rata pre test. Oleh karena itu, pengetahuan ibu nifas tentang gizi dan pijat oksitosin mengalami peningkatan.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

IJCE

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Redaksi menerima sumbangan tulisan yang belum pernah dimuat di media lain. Naskah diketik rapi dengan spasi rangkap pada kertas kuarto. Panjang tulisan antara 8-15 halaman. Redaksi berhak melakukan perubahan sepanjang tidak mengurangi atau merubah maksud tulisan. Tulisan yang dimuat akan ...