Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan media pembelajaran visual dalam rangka meningkatkan hasil belajar anak tuna laras di kelas tinggi sekolah dasar. Anak tuna laras menghadapi berbagai tantangan dalam proses pembelajaran, seperti kesulitan berkonsentrasi, kurangnya motivasi, dan hambatan dalam berinteraksi sosial. Media pembelajaran visual dipilih sebagai solusi karena dapat menyampaikan informasi secara konkret, menarik perhatian siswa, dan memudahkan pemahaman materi. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, yang masing-masing terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi media pembelajaran visual mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, partisipasi aktif dalam kegiatan belajar, dan hasil tes evaluasi. Setiap siklus menunjukkan peningkatan hasil belajar yang signifikan, baik dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media pembelajaran visual efektif dalam meningkatkan hasil belajar anak tunalaras di kelas tinggi sekolah dasar. Hasil ini memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak berkebutuhan khusus, serta menjadi referensi bagi pendidik dalam merancang pembelajaran yang lebih inklusif.
Copyrights © 2025