Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas program pengembangan kompetensi staf pengajar dalam kaitannya dengan lingkungan kerja dan pemanfaatan teknologi digitalisasi. Kami menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan survei dengan 200 responden staf pengajar. Regresi linier berganda diterapkan untuk menganalisis data yang diperoleh melalui kuesioner. Temuan penelitian menunjukkan bahwa efektivitas program pengembangan kompetensi ditingkatkan secara signifikan oleh optimalisasi teknologi digitalisasi dan lingkungan kerja yang kondusif. Lingkungan kerja yang mendukung menciptakan suasana yang produktif dan kolaboratif, sementara teknologi digitalisasi memperluas akses ke informasi dan memfasilitasi pelatihan berbasis daring. Dengan demikian, kombinasi keduanya merupakan faktor penting dalam merancang program pengembangan kompetensi yang efektif. Efektivitas program pengembangan kompetensi staf pengajar dipengaruhi secara signifikan oleh penggunaan teknologi digitalisasi dan lingkungan kerja yang kondusif. Jumlah keduanya menghasilkan lebih banyak keuntungan daripada salah satu faktor secara individual. Strategi terpadu diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal, yang mencakup penyediaan fasilitas kerja yang mendukung, akses yang adil terhadap teknologi, dan pelatihan intensif bagi staf pengajar. Kualitas pendidikan harus ditingkatkan melalui upaya kolaboratif pemerintah dan lembaga pendidikan untuk memastikan bahwa semua anggota staf pengajar dapat memberikan kontribusi maksimal.
Copyrights © 2025