Penelitian ini menganalisis dampak ekonomi, sosial, dan budaya dari penyelenggaraan MXGP (Motocross Grand Prix) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang akan berlangsung pada tahun 2024. MXGP diprediksi memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, termasuk peningkatan pendapatan masyarakat melalui sektor UMKM dan pariwisata . Penelitian ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam mengatasi tantangan administratif dan keuangan. Melalui infrastruktur pembangunan yang memadai, MXGP tidak hanya berfungsi sebagai ajang balap, tetapi juga sebagai platform untuk mempromosikan budaya lokal dan pariwisata. Dengan pendekatan teori ekonomi politik, penelitian ini menekankan perlunya sinergi antar pemangku kepentingan untuk mencapai keberlanjutan pembangunan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengelolaan acara internasional yang lebih baik di masa depan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024