Latar Belakang: Kanker payudara merupakan masalah kesehatan yang serius bagi perempuan di seluruh dunia, dan deteksi dini melalui pemeriksaan payudara sendiri secara teratur sangat penting untuk meningkatkan hasil. Namun, pengetahuan dan praktik pemeriksaan payudara sendiri di kalangan remaja Putri, khususnya di negara berkembang, belum dipahami dengan baik. Tingkat kejadian kanker payudara di Indonesia masih relatif rendah dibandingkan negara lain, meskipun kurangnya kesadaran dan buruknya praktik pemeriksaan payudara sendiri di kalangan perempuan muda di wilayah tersebut.Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja Putri tentang kanker payudara dengan Perilaku pemeriksaan payudara sendiri di pesantren Kota LhokseumaweMetode: Jenis penelitian adalah observasional Study dengan pendekatan Cross-sectional, populasi pada penelitian ini adalah Seluruh remaja Putri yang berada di Pesantren Kota Lhokseumawe pada pada periode Januari – Juli 2024 dengan tekhnik pemilihan sampel secara purposive sampling berjumlah 86 orangHasil: Berdasarkan uji statistik yang dilakukan menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja Putri dengan Perilaku Pemeriksaan payudara sendiri.Simpulan: pengetahuan yang baik mengenai kanker payudara dapat meningkatkan Perilaku remaja Putri untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri sehingga dapat meningkatkan kesadaran remaja dalam melakukan pemeriksaaan payudara sendiri.Background: Breast cancer is one of the most serious health problems facing women worldwide. Early detection, particularly through regular breast self-examination (BSE), plays an important role in improving treatment success. However, adolescent girls' knowledge and habits in performing SADARI, especially in developing countries, are still poorly understood. In Indonesia, despite a relatively lower incidence of breast cancer compared to other countries, awareness and practice of SADARI among young women still needs to be improved.Objectives: This study aims to determine whether there is a relationship between the level of knowledge of adolescent girls about breast cancer and their habits in performing SADARI in Islamic boarding schools in Lhokseumawe City.Methods: This study used an observational approach with a cross-sectional design. The subjects were adolescent girls living in boarding schools in Lhokseumawe City during the period January to July 2024. A total of 86 participants were selected by purposive sampling.Results: The results of the analysis showed a significant relationship between adolescent girls' knowledge of breast cancer and their habits in performing SADARI.Conclusion: Adequate knowledge about breast cancer is proven to encourage adolescent girls to be more active in performing SADARI, which in turn can increase their awareness in early detection of breast cancer.Keywords: Adolescent Knowledge, Breast Cancer, Behavior, Breast Self-Examination. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024