Latar Belakang: Pelayanan kesehatan ibu dan anak memerlukan sarana komunikasi, informasi, edukasi (KIE), dan pencatatan yang efektif. Untuk itu, Kementerian Kesehatan mengembangkan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) sebagai media pencatatan dan edukasi yang mencakup informasi kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas, serta anak hingga usia 6 tahun. Buku KIA bertujuan untuk meningkatkan sistem monitoring dan informasi kesehatan, memastikan kesinambungan informasi antara bidan, ibu, dan keluarga terkait kondisi ibu dan anak.Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap pemanfaatan Buku KIA di wilayah kerja Puskesmas Samudera, Aceh Utara, tahun 2024.Metode: Penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 30 ibu hamil dipilih menggunakan teknik purposive sampling di Puskesmas Samudera pada Agustus 2024.Hasil: Uji statistik menunjukkan p-value 0,05 untuk variabel pengetahuan dan sikap, yang berarti terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap pemanfaatan Buku KIA.Kesimpulan: Pengetahuan yang baik tentang Buku KIA meningkatkan sikap positif ibu hamil dalam pemanfaatannya, mendukung upaya deteksi dini risiko kehamilan dan perkembangan anak. Penyuluhan, monitoring, dan evaluasi berkelanjutan selama kunjungan kehamilan sangat disarankan. Relationship Of Pregnant Women’s Knowledge And Attitudes Towards The Use Of KIA Books In The Working Area Of The Samudera Health Center North Aceh District Background: Maternal and child health services require effective means of communication, information, education (IEC), and recording. For this reason, the Ministry of Health developed the Maternal and Child Health Book (MCH Book) as a recording and education medium that includes health information for pregnant women, delivery, postpartum women, and children up to 6 years of age. Buku KIA aims to improve the health monitoring and information system, ensuring continuity of information between midwives, mothers, and families regarding the condition of mothers and children.Objective: To determine the relationship between knowledge and attitude of pregnant women towards the utilization of the MCH Book in the working area of Puskesmas Samudera, North Aceh, in 2024.Methods: Observational study with cross-sectional design. The study sample was 30 pregnant women selected using purposive sampling technique at Puskesmas Samudera in August 2024.Results: Statistical test showed p-value 0.05 for knowledge and attitude variables, which means there is a significant relationship between knowledge and attitude of pregnant women towards the utilization of MCH Book.Conclusion: Good knowledge about the MCH Book increases the positive attitude of pregnant women in its utilization, supporting efforts to detect early pregnancy risks and child development. Continuous counseling, monitoring, and evaluation during pregnancy visits are strongly recommended.