Pengabdian masyarakat ini berfokus pada pengolahan jamur tiram sebagai alternatif peningkatan ekonomi di Dusun Kappang, Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, daerah yang memiliki potensi wisata. Isu yang diangkat adalah kurangnya pemanfaatan jamur tiram sebagai produk bernilai tambah meskipun budidayanya sudah mulai berkembang. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam mengolah jamur tiram menjadi produk seperti bakso, keripik, dan nugget. Metode yang digunakan adalah demonstrasi langsung pembuatan produk olahan jamur tiram dengan pendekatan berbasis partisipasi masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat dapat memahami dan mempraktikkan proses pengolahan jamur tiram. Produk yang dihasilkan memiliki potensi pemasaran, baik untuk konsumsi lokal maupun sebagai cenderamata wisata. Misalnya, dari 500 g jamur tiram dapat dihasilkan ±30 bakso atau ±500 g keripik. Pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dan mendorong pengembangan ekonomi lokal melalui produk olahan jamur tiram.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025