Integrasi teknologi digital di pesantren telah banyak diteliti, dengan fokus pada manfaatnya dalam pembelajaran, manajemen, dan branding. Namun, beberapa pesantren tetap berhati-hati dengan perubahan ini. Penelitian ini menyelidiki efektivitas penggunaan aplikasi Hadits Soft dalam pengajaran Hadits di Pondok Pesantren Al-Basyariyah Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen tipe single subject design untuk menguji peningkatan hasil pembelajaran Hadits dengan menggunakan aplikasi Hadits Soft. Sampel terdiri dari 54 siswa laki-laki dan perempuan dari kelas 5 TMI (setara dengan kelas 2 SMA) yang mencapai nilai pre-test tertinggi. Para santri dibagi menjadi 15 kelompok dan diberikan laptop yang telah terinstal aplikasi Hadits Soft. Mereka diajarkan tentang kitab-kitab rujukan utama (kutub as-Sittah, As-Sab'ah, at-Tis'ah), cara mencari Hadits, menentukan kualitas Hadits, mengidentifikasi rantai perawi (sanad), menilai kualitas perawi, menentukan kuantitas Hadits, dan melakukan munasabah Hadits untuk memahami istilah-istilah tertentu. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pre-test dan post-test. Untuk mengentahui peningkatan pengetahuan ilmu Hadits dilakukan uji n-gain dan menunjukkan skor akhir 0,77 dengan kategori tinggi. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran Hadits dengan menggunakan aplikasi Hadits Soft di pesantren secara signifikan berkontribusi pada pengetahuan santri di Pondok Pesantren Al-Basyariyah.
Copyrights © 2024