Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Implementasi Ruhul Islam terhadap Pembentukan Karakter Mahasiswa di Perguruan Tinggi Berbasis Islam dan Teknologi Informasi Rohandi, Mochamad Malik Akbar; Aziz, Helmi; Taja, Nadri; Yuliawati, Tia; Giraliyandi, Maudina Putri; Sutina, Hani
Taallum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2017.5.2.369-388

Abstract

Ruhul Islam is the core spirit of Islam that is the identity or characteristic of an individual or Islamic institution that has a mental attitude. It always guided by morals, according to the guidance of Islamic teachings so that can create a brotherhood of fellow Muslims in bringing people to a better state. The objective of this research is to know the comparison of Ruhul Islam application level to the embedded character in college student based on Islam and technology. Explanatory research method used primary data of field observation and questionnaire and secondary data, sample using Slovin formula and purposive sampling method with error rate of 10%, interconnection between variables using path analysis. Characteristics of respondents majority of women, active age 18-21 year students, high school graduates and the origin of UNISBA students 67% of Bandung while Telkom 82% outside Bandung. Implementation of Islamic values ​​with character formation in Islamic universities has a stronger relationship than information technology-based colleges with a R2 level of 37% versus 32.8%, more than 60% character formation can be influenced by other factors or variables.
PENGARUH MODEL PAIKEM TERINTEGRASI MEDIA SOSIAL TERHADAP TINGKAT MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS X DI SMA PGII 2 BANDUNG (Penelitian Tindakan Kelas dengan Tema Materi Meniti Hidup dengan Kemuliaan Pada Siswa Kelas X Di SMA PGII 2 Bandung) Taja, Nadri; Prihantikasari, Novi
JURNAL NALAR PENDIDIKAN Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Nalar Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jnp.v7i1.8623

Abstract

terintegrasi media sosial, tingkat motivasi belajar dan pengaruh model PAIKEM terintegrasi media sosial terhadap tingkat motivasi belajar pada siswa kelas X di SMA PGII 2 Bandung. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-MIPA 2. Teknik pengumpulan data dengan observasi, angket tertutup dan dokumentasi. Instrumen penelitian yaitu silabus, RPP, dokumentasi dan catatan harian. Teknik analisis data dalam PTK dilakukan dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Penyajian data yang digunakan yaitu uji validitas, reliabilitas, normalitas dan regresi. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh model PAIKEM terintegrasi media sosial terhadap tingkat motivasi belajar sebesar 99,0% artinya nilai tersebut termasuk kedalam kategori sangat baik. Hasil tersebut dilihat dari variabel yang meliputi aspek dan indikator yang telah dicapai melalui angket seperti pada variabel (X1) model PAIKEM yaitu terdapat aspek aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan, variabel (X2) media sosial yaitu terdapat aspek keterampilan teknis, keterampilan sosial dan fungsi media sosial dan variabel (Y) meliputi aspek motivasi belajar baik dilihat dari motivasi intrinsik maupun ekstrinsik.  Kata Kunci: Model PAIKEM, Media Sosial, Motivasi Belajar  
Implementasi Ruhul Islam terhadap Pembentukan Karakter Mahasiswa di Perguruan Tinggi Berbasis Islam dan Teknologi Informasi Mochamad Malik Akbar Rohandi; Helmi Aziz; Nadri Taja; Tia Yuliawati; Maudina Putri Giraliyandi; Hani Sutina
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/taalum.2017.5.2.369-388

Abstract

Ruhul Islam is the core spirit of Islam that is the identity or characteristic of an individual or Islamic institution that has a mental attitude. It always guided by morals, according to the guidance of Islamic teachings so that can create a brotherhood of fellow Muslims in bringing people to a better state. The objective of this research is to know the comparison of Ruhul Islam application level to the embedded character in college student based on Islam and technology. Explanatory research method used primary data of field observation and questionnaire and secondary data, sample using Slovin formula and purposive sampling method with error rate of 10%, interconnection between variables using path analysis. Characteristics of respondents majority of women, active age 18-21 year students, high school graduates and the origin of UNISBA students 67% of Bandung while Telkom 82% outside Bandung. Implementation of Islamic values ​​with character formation in Islamic universities has a stronger relationship than information technology-based colleges with a R2 level of 37% versus 32.8%, more than 60% character formation can be influenced by other factors or variables.
MENGINTEGRASIKAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Nadri Taja; Helmi Aziz
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 13 No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Department of Islamic Education, The State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.523 KB) | DOI: 10.14421/jpai.2016.131-03

Abstract

This paper discusses the anti-corruption values which are supposed to provide a solution to the problems of crime of corruption that are befalling the nation. The research aimed to describe and integrate anticorruption values into subjects of Islamic Education in High School. This is done because the subjects of Islamic Education in High School has a strategic role in achieving the goals of national education which is then internalized into the psyche of learners. The approach used is qualitatively using literature study. From the results of this study found a draft of lesson plan, contained in them values such as honesty, caring, self-reliance, discipline, responsibilities, hard work, temperance, courage and justice.
Pembenahan Sentra Industri Peuyeum di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung dalam rangka Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis UMKM Dudung Abdurrahman; Tia Yuliawati; Mochamad Malik Akbar Rohandi; Nadri Taja
Jurnal Manajemen Bisnis Performa Vol 15, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/performa.v0i1.3601

Abstract

Artikel ini merupakan hasil dari kegiatan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) terhadap UMKM yang memiliki peranan penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Bandung yang memiliki potensi ekonomi yang besar. Salah satu UMKM yang terkenal di Kabupaten Bandung bergerak dalam bidang pengolahan peuyeum. Program ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan utama di sentra industri peuyeum di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung yakni belum terkelolanya usaha tersebut dengan baik dan teratur dari segi operasional, keuangan, SDM dan pemasaran. Program ini menggunakan teknik partisipatif melalui metode penyuluhan dan pelatihan. Peserta adalah para pelaku UMKM industri pengolahan peuyeum di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung yang tersebar di beberapa daerah antara lain: daerah Babakan, Lebak Gede dan Cipaheut. Hasil dari program PKM ini antara lain: (1) pengetahuan dan kesadaran para pelaku UMKM industri pengolahan peuyeum di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung mengenai pentingnya pengelolaan usaha yang baik dan teratur mulai meningkat pasca penyuluhan dan pelatihan, (2) tim pengabdi berhasil menghubungkan pelaku UMKM peuyeum Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung dengan supplier bahan baku singkong di beberapa daerah di Kota Bandung untuk mengatasi permasalahan terbatasnya bahan baku singkong yang mengganggu keberlangsungan kegiatan produksi.
Kepemimpinan Kyai dalam Menjaga Tradisi Pesantren (Studi Deskriptif di Pondok Pesantren Khalafi Al-Mu’awanah Kabupaten Bandung Barat) Helmi Aziz; Nadri Taja
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 5, No 1 (2016): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v5i1.2123

Abstract

AbstractA cottage of Al-Mu'awanah Pesantren district of west Bandung to develop an integrated educational system by combining education of salafi and modern or called pesantren system Khalafi. Al-Mu'awanah Pesantren has distinctive features Salafi pesantren such as teaching recitstion yellow book/classic (atturats book) with sorogan and wetonan system, and at the same time have a formal school. Leaders of Al-Mu'awanah Pesantren west Bandung regency Khalafi Pesantren assume that system of Pesantren Khalafi is the best system to be implemented in Pesantren. When the Salaf system reform using Khalafi Pesantren system, in fear Pesantren have not be able to maintain the tradition has ancient roots. Therefore, the leadership of kyai is very important in maintaining the tradition of pesantren salaf. Leadership Kyai in pesantren Al-Mu'awanah west Bandung regency is leadership that is capable of holding the principle of local value, and ably interact face of global values. The leadership makes Al-Mu'awanah Pesantren can maintain tradition so as to face the global values that struck in Al-Mu'awanah Pesantren district of west Bandung. Keywords: Leadership of Kyai, Tradition of Pesantren, Pesantren of Khalafi AbstrakPondok Pesantren Al-Mu’awanah Kab. Bandung Barat melakukan pengembangan sistem pendidikan terpadu dengan mengkombinasikan pendidikan salafi dan modern atau biasa disebut sistem pesantren khalafi. Pesantren Al-Mu’awanah memiliki ciri khas pesantren salafi seperti pengajian kitab kuning/ klasik (kutub atturats) dengan sistem sorogan dan wetonan, dan pada waktu yang sama memiliki sekolah formal. Pimpinan pesantren Al-Mu’awanah Kab. Bandung Barat beranggapan bahwa sistem pesantren khalafi adalah sistem terbaik untuk diimplementasikan di pesantren. Ketika sistem salaf melakukan pembaharuan dengan menggunakan sistem pesantren khalafi, dikhawatirkan pesantren tidak mampu mempertahankan tradisi yang sudah mengakar. Oleh karena itu, kepemimpinan kyai sangat penting dalam mempertahankan tradisi pesantren salaf. Kepemimpinan kyai di pondok pesantren Al-Mu’awanah Kab. Bandung Barat adalah kepemimpinan yang mampu memegang prinsip nilai lokal, dan cakap berinteraksi menghadapi nilai-nilai global. Kepemimpinan tersebut membuat pondok pesantren Al-Mu’awanah dapat mempertahankan tradisi pesantren yang telah mengakar sehingga mampu menghadapi nilai-nilai global yang melanda di pondok pesantren Al-Mu’awanah Kab. Bandung Barat. Kata Kunci: Kepemimpinan Kyai, Tradisi Pesantren, Pesantren Khalafi
PENDIDIKAN PROFETIK PADA ANAK USIA DINI DALAM FILM ANIMASI NUSSA DAN RARA Nadri Taja; Dewi Latifah
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 10, No 2 (2021): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v10i2.8591

Abstract

Pendidikan Islam erat kaitannya dengan ajaran dan suri tauladan dari Nabi Muhammad Saw. dengan nilai-nilai kebajikan yang mesti dibiasakan agar terbentuk suatu pola dalam pribadi individu yang memilki kecerdasan religious, emosional dan intelektual. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai pendidikan profetik yang ditanamkan dalam film animasi Nussa dan Rara serta menganalisis relevansi film animasi Nussa dan Rara dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan jika ditinjau dari aspek profetik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan metode analisis konten. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa film animasi Nussa dan Rara mengandung nilai-nilai pendidikan profetik diantaranya nilai pendidikan profetik humanis yang mencakup sikap terbuka, dan memiliki kesadaran tinggi, liberasi yang tidak hanya taqlid serta transedensi yang segala sesuatunya berlandaskan nilai-nilai keimanan kepada Allah Swt.
CONCEPTUAL MODEL OF INTERNALIZATION OF RELIGIOUS ETHICAL VALUE IN EDUCATION PERSPECTIVE ISLAMIC CHARACTERS Nadri Taja; Encep Syarief Nurdin; Aceng Kosasih; Edi Suresman
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 9, No 2 (2020): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v9i2.7004

Abstract

This study aims to find the concept of religious ethical values in the perspective of Islamic character education. The research method used is library research (literature study) in which the researcher conducts a review of the theories that come from books or journals that are relevant to the topic under study. The result of this research is a conceptual model of internalization of religious ethical values which is built on three concepts, namely first, tafhim (understanding) aims to know about knowledge; second, tazkiyatun nafs (purifying the soul) aims to want to improve itself through the process of takhalli (cleansing the soul) from sin and tahalli (beautifying oneself) with pious deeds; third, tahdzib (nurturing the soul) aims to be able to do good through mujahada, namely consistent sincerity in truth and riyadhah, namely training oneself to be always busy doing good deeds and leaving bad deeds. Thus, educational activities do not only focus on the transfer of knowledge, but also the transfer of value. Because education is not just about teaching reason alone. But more than that, education must be able to form a good character. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep nilai etis religius dalam perspektif pendidikan karakter islami. Metode penelitian yang digunakan bersifat library research (studi kepustakaan) yang mana peneliti melakukan penelaahan terhadap teori-teori yang bersumber dari buku-buku atau jurnal yang relevan dengan topik yang diteliti. Hasil penelitian ini adalah konseptual model internaliasasi nilai etis religius yang dibangun pada tiga konsep, yakni pertama, tafhim (memahami) bertujuan untuk tahu tentang pengetahuan; kedua, tazkiyatun nafs (menyucikan jiwa) bertujuan untuk mau memperbaiki diri melalui proses takhalli (membersihkan jiwa) dari perbuatan dosa dan tahalli (memperindah diri) dengan amal soleh; ketiga, tahdzib (memelihara jiwa) bertujuan untuk mampu berbuat kebaikan melalui mujahadah yakni kesungguhan konsisten dalam kebenaran dan riyadhah yakni melatih diri senantiasa sibuk melakukan perbuatan baik dan mengginggalkan perbuatan buruk. Dengan demikian, kegiatan pendidikan tidak hanya fokus pada transfer of knowledge saja, melainkan juga transfer of value. Karena pendidikan bukan sekadar membelajarkan akal semata. Akan tetapi lebih dari itu, pendidikan harus mampu membentuk karakter yang baik (good character).    
Upaya Meningkatkan Keterampilan Mengajar Baca Tulis Al-Qur`an bagi Guru Nadri Taja; Dinar Nur Inten; Arif Hakim
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v3i1.135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan mengajar guru madrasah diniyyah takmiliyyah melalui teknik menyimak, bermain, dan bercerita yang disingkat dengan teknik MATA. Penelitian dilaksanankan pada bulan oktober dengan menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan model analisis kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah guru madrasah yang berada di 18 diniyyah takmiliyyah yang berlokasi di wilayah kabupaten Bandung tepatnya di kecamatan Pangalengan desa Lamajang. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru setelah menggunakan teknik MATA, yakni meningkat rata-rata sampai pada angka 78,9 %, mengalami peningkatan sejumlah 23,3% dari kemampuan awal rata-rata berada pada 49%. Adapun kendala yang dihadapi, misalnya guru sulit mengkondisikan anak untuk tetap fokus, mencari strategi agar anak tetap semangat dan antusias dalam mengikuti pelajaran, dan penguasaan dan penerapan teknik MATA masih belum maksimal. Sedangkan dampak positif penerapan teknik MATA ini meningkatkan keaktifan dan kreatifitas guru dan mampu melibatkan seluruh siswa dalam pembelajaran. Adapun saran yang direkomendasikan dalam penelitian ini adalah hendaknya diadakan pelatihan-pelatihan lainnya bagi guru, kemudian diberikan contoh-contoh praktek pembelajaran yang lebih banyak dalam bentuk buku dan CD pelatihan agar diperluas kembali jangkauannya.
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Religius dalam Film Omar dan Hana Mega Nur ‘Afni; Nadri Taja
Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam Volume 2, No.1, Juli 2022, Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam (JRPAI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.21 KB) | DOI: 10.29313/jrpai.v2i1.986

Abstract

Abstract. The main education that needs to be learned in life, one of which is character education, which is education to develop cultural values ​​and national education. This study explores the value of religious character education in accordance with His rules. With the development of technology, educators need to develop methods and media in providing education. A film that combines audio and visual has benefits in conveying information and education, this shows that the film can be used as an educational medium in the formation of a religious character. The purpose of this study was to analyze and identify the role of Omar Hana's animated film on the character values ​​of religious education that can be used as a medium in the learning process. In finding the results of the analysis, the researcher used Roland Barthes' semiotic analysis. The results of the study found that the animated film Omar and Hana can be used as a medium and source of learning for religious character education because it contains religious character values, namely: worship values, jihad values, trust values, sincere values, moral values, discipline values, and exemplary values. Abstrak. Pendidikan utama yang perlu dipelajari dalam kehidupan salah satunya adalah pendidikan karaker yang merupakan pendidikan untuk mengembangkan nilai-nilai budaya dan pendidikan bangsa. Penelitian ini mengupas tentang nilai pendidikan karakter religius yang sesuai dengan kaidah-Nya. Dengan adanya perkembangan teknologi, pendidik perlu mengembangkan metode dan media dalam penyelenggaraan pendidikan. Sebuah film yang mengabungkan antara audio dan visual memiliki manfaat dalam penyampaian informasi dan pendidikan, ini menunjukkan bahwa film dapat dijadikan sebuah medua pendidikan dalam pembentukan sebuah karakter religius. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengidentifikasi peran film animasi Omar Hana terhadap nilai karakter pendidikan religius yang dapat dijadikan sebagai media dalam proses pembelajaran. Dalam menemukan hasil analisis, peneliti menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian ditemukan bahwa film animasi Omar dan Hana mampu dijadikan media dan sumber belajar pendidikan karakter religius karena didalamnya memuat nilai-nilai karakter religius yaitu: nilai ibadah, nilai jihad, nilai amanah, nilai ikhlas, nilai akhlak, nilai kedisiplinan, serta nilai keteladanan.