Kualitas air kolam merupakan salah satu faktor yang menentukan hasil budidaya ikan. Perubahan cuaca yang ekstrim dapat membuat suhu air berubah secara mendadak. Perubahan ini dapat memicu kematian, rendahnya fekunditas telur, rendahnya derajat pembuahan dan penetasan telur selama proses budidaya. Ikan nila merupakan jenis ikan yang sangat peka terhadap perubahan suhu air. Suhu air kolam terlalu tinggi dapat menyebabkan ikan stress sehingga menyebabkan kematian. Meningkatnya permintaan ikan nila membuat pembudidaya harus berupaya untuk meningkatkan produktivitas ikan. Penerapan sistem kontrol dan monitoring suhu air kolam dapat menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir tingkat kematian ikan akibat kondisi lingkungan yang tidak sesuai dengan perkembangan ikan. Penerapan sistem kontrol berbasis IoT memungkinkan pembudidaya mengontrol kondisi lingkungan kolam. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman peserta mengenai teknologi IoT sebesar 8.7%, penerapan teknologi IoT di bidang pertanian dan perikanan sebesar 39.13%, penerapan mikrokontroler dan sensor monitoring kondisi lingkungan kolam sebesar 68.48%, dan perakitan modul monitoring kondisi kolam air tawar sebesar 95.65%. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdapat peningkatan yang sangat signifikan terhadap kemampuan dan pemahaman dari pembudidaya ikan nila di P4S Agro Cendikia, Bangun Rejo.
Copyrights © 2025