Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Sistem Smart Detection Penyakit pada Tanaman Kopi Robusta Menggunakan SSD MobileNet V2 sebagai Model Pra-Terlatih Harmiansyah, Harmiansyah; Fil’aini, Raizummi; Mufidah, Zunanik; Utari, Ni Wayan Arya; Hendra, Jekvy; Diptaningsari, Danarsi; Meidaliyantisya, Meidaliyantisya; Wardani, Nila; Mawardi, Rahadian; Mustafid, M. Azhar
Agrikultura Vol 34, No 1 (2023): April, 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v34i1.43052

Abstract

Pengendalian hama dan penyakit pada kopi robusta harus dilakukan secara dini, jika pengendalian terlambat maka akan berakibat pada produksi kopi robusta yang menjadi rendah. Para petani kopi cendrung lambat dalam mendeteksi penyakit pada tanaman kopi karena keterbatasan pengetahuan. Sistem smart identifikasi penyakit menggunakan deep learning merupakan salah satu inovasi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi penyakit pada tanaman kopi dengan cepat dan tepat. Metode dalam pembuatan sistem smart detection diawali dengan pengumpulan dataset yang terdiri dari kumpulan gambar daun kopi robusta. Dataset diklasifikasi menjadi dua klasifikasi yaitu daun sehat dan daun sakit, daun sakit terdiri dari gambar daun yang terserang penyakit bercak dan karat. Kemudian dilakukan anotasi data untuk memberikan label pada dataset, setelah data dilabeli, data kemudian digunakan sebagai model pra-terlatih sebagai training untuk mempelajari objek gambar. Model yang telah ditraining kemudian dievaluasi untuk menilai kinerja model berdasarkan nilai average precision dan averaga recall sebagai parameter kinerja dari model. Hasil dari training pada penelitian ini didapatkan nilai total loss sebesar 21,81% dalam 13100 epoch serta memiliki kecenderungan turun. Untuk nilai average precision pada model sistem smart detection tanaman kopi adalah 87,3% dan nilai average recall sebedar 89,6%.setelah dilakukan pengujian sistem dengan 12 sample didapatkan nilai akurasi ketepatan sistem dalam memprediksi adalah 96% sehingga sistem smart detection tanaman kopi robusta sudah baik dan mempunyai potensi untuk dapat diimplementasikan.
Perancangan dan Uji Kinerja Sistem Kendali Iklim Mikro di Smart Greenhouse Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor Priyonggo, Budi; Wardani, Intan Kusuma; Ichniarsyah, Annisa Nur; Telaumbanua, Marelli; Fil’aini, Raizummi; Mufidah, Zunanik; Dewangga, Dualim Atma
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 17, No 3 (2023): TEKNOTAN, Desember 2023
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol17n3.1

Abstract

Greenhouse merupakan inovasi teknologi untuk mengontrol faktor iklim yang berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Kondisi tanaman di greenhouse dapat dipantau secara realtime dengan penerapan teknologi Internet of Things. Pengembangan teknologi kendali dalam greenhouse sudah banyak dikembangkan di Indonesia. Salah satu faktor yang mempengaruhi iklim mikro dalam greenhouse adalah suhu lingkungan. Penelitian bertujuan untuk merancang bangun dan menguji kinerja sistem kendali iklim mikro di greenhouse. Sistem kendali iklim mikro tersusun dari DHT22 sebagai sensor, ESP32 dan Atmega2560 sebagai mikrokontroler dan exhaust fan sebagai aktuator. Sistem kendali yang dirancang mengendalikan suhu lingkungan tidak lebih dari 38oC dengan menggunakan sembilan sensor yang dipasang di dalam greenhouse. Pada penelitian ini pengujian sistem kendali berupa uji ketidakakuratan sistem dan uji efisiensi penggunaan listrik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai ketidakakuratan sebesar 12% dan efisiensi penggunaan listrik sebesar 39.02%. Secara keseluruhan dapat disimpulkan sistem kendali iklim mikro yang dirancang dapat berjalan dengan baik dan dapat digunakan sebagai alternatif teknologi kendali iklim mikro. 
PERUBAHAN MUTU FISIK CABAI MERAH KERITING (Capsicum annuum L.) MENGGUNAKAN BERBAGAI JENIS KEMASAN PLASTIK PADA PENYIMPANAN SUHU RENDAH Kusmali, Muh.; Gumaran, Setyadi; Harmiansyah, Harmiansyah; Fil’aini, Raizummi; Utari, Ni Wayan; Dermawan, Muhammad; Bossa Samang, Andi Marlisa
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i2.4607

Abstract

Curly red chilies are a horticultural crop product that has high economic value but is easily damaged. Storage temperature conditions and exposure to oxygen can influence the rate of decline in the quality of curly red chilies, so determining the type of packaging with optimum permeability according to the needs of red chili metabolic activity is very important to pay attention to. This research aims to analyze the effect of plastic packaging type in inhibiting the rate of decline in the quality of curly red chilies in low temperature storage. The research method used a Completely Randomized Design (CRD) with a single factor, namely the treatment of the type of plastic packaging (P), which consisted of 6 levels of treatment, namely Polypropylene (PP), Polyethylene (PE), High Density Polyethylene (HDPE), Low Density Polyethylene (LDPE), Wrapping and Control. Each treatment unit was carried out 3 times. The quality parameters observed were changes in water content, weight loss, damage, hardness and color with measurement intervals every 2 days during storage. The results of the research showed that the treatment of the type of plastic packaging at low temperature storage had a significant effect on the water content, weight loss, damage, hardness and color of curly red chilies during storage. The Polypropylene plastic packaging treatment was better able to maintain the quality of curly red chilies until day-16 with a water content of 79.98%, the lowest weight loss of 9.67%, the lowest damage of 36.19%, hardness of 9.59 N, the highest color index L* (brightness) of 31.77 and a * (reddish) high 35.46.
Penerapan Sistem Monitoring Kolam Ikan Berbasis Internet Of Things Utari, Ni Wayan Arya; Fil’aini, Raizummi; Mufidah, Zunanik; Farhani, Amna Citra; Kusmali, Muh; Gumaran, Setyadi; Harmiansyah, Harmiansyah
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 8, No 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v8i1.2663

Abstract

Kualitas air kolam merupakan salah satu faktor yang menentukan hasil budidaya ikan. Perubahan cuaca yang ekstrim dapat membuat suhu air berubah secara mendadak. Perubahan ini dapat memicu kematian, rendahnya fekunditas telur, rendahnya derajat pembuahan dan penetasan telur selama proses budidaya. Ikan nila merupakan jenis ikan yang sangat peka terhadap perubahan suhu air. Suhu air kolam terlalu tinggi dapat menyebabkan ikan stress sehingga menyebabkan kematian. Meningkatnya permintaan ikan nila membuat pembudidaya harus berupaya untuk meningkatkan produktivitas ikan. Penerapan sistem kontrol dan monitoring suhu air kolam dapat menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir tingkat kematian ikan akibat kondisi lingkungan yang tidak sesuai dengan perkembangan ikan. Penerapan sistem kontrol berbasis IoT memungkinkan pembudidaya mengontrol kondisi lingkungan kolam. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman peserta mengenai teknologi IoT sebesar 8.7%, penerapan teknologi IoT di bidang pertanian dan perikanan sebesar 39.13%, penerapan mikrokontroler dan sensor monitoring kondisi lingkungan kolam sebesar 68.48%, dan perakitan modul monitoring kondisi kolam air tawar sebesar 95.65%. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdapat peningkatan yang sangat signifikan terhadap kemampuan dan pemahaman dari pembudidaya ikan nila di P4S Agro Cendikia, Bangun Rejo.
Rancang Bangun Kompor Biomassa Otomatis Berbasis Sensor Suhu dan Mikrokontroler Telaumbanua, Mareli; Kurniawan, Ahmad Ridho; Haryanto, Agus; Fil’aini, Raizummi; Wisnu, Febryan Kusuma; Rahmawati, Winda
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jrpb.v13i1.1148

Abstract

Continuous consumption of fossil fuels can cause fuel prices to rise and potentially cause shortages. One alternative renewable energy that can replace fossil fuels is biomass pellets. The use of manual biomass pellet stoves has constraints in controlling the amount of biomass burned, the amount of heat released by the stove, combustion efficiency, safety, and wasteful use of pellets. The purpose of this study was to develop a biomass stove using an automatic control system as a substitute for gas or electric stoves. This stove has the same principle and working method as gas stoves in general, but the pellet fuel is solid. This technology controls the temperature through the integration of temperature sensors, fan blowers, screw feeders, and heat insulators automatically. The results showed that the stove temperature value with the coefficient of determination value from sensor calibration 1 was R2 = 0.9945, sensor calibration 2 obtained the value R2 = 0.9956, the R2 value in sensor calibration 3 was 0.9946, and sensor calibration 4 obtained the value R2 = 0.9927. In the system response test, the device was able to reach a temperature of 300°C in 450 to 780 seconds. Stability testing for setting points 100°C, 200°C, and 300°C were 0.98, 0.82, and 0.53, respectively. The accuracy of the device was 92%. In the execution speed test, it took 2.5 to 4 seconds for the pellets to enter the fuel furnace.
Mini review pengaruh jumlah sudu turbin vortex berdasarkan daya pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) yang dihasilkan Harmiansyah, Harmiansyah; Arysandia, Devy; Gamas, Fino; Saputri, Nawang; Kusmali, Muh.; Fil’aini, Raizummi
Sultra Journal of Mechanical Engineering Vol. 2 No. 2 (2023): Sultra Journal of Mechanical Engineering
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi air menjadi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang tengah digalakan saat ini. Dalam pemanfaatannya energi air dapat diaplikasikan menjadi suatu pembangkit listrik, salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Di Indonesia sendiri PLTMH telah banyak dikembangkan, terutama dalam mengatasi keterbatasan energi listrik di daerah terpencil. Namun, PLTMH masih belum berkembang secara optimal karena masih bertumpu pada aliran air dengan head tinggi, seperti air terjun. Hal ini tentunya menjadi perhatian khusus untuk memilih lokasi implementasi. Oleh karena itu dilakukan pengkajian dengan mempelajari bagian utama dari PLTMH, yakni dengan menggunakan turbin vortex. Berdasarkan julukannya turbin vortex memanfaatkan pusaran air dalam sistem kerjanya yang mampu diterapkan pada aliran air dengan head rendah, seperti aliran sungai. Dalam sistem kerjanya, turbin vortex harus memperhatikan jumlah sudu yang digunakan karena hal tersebut mempengaruhi kinerja turbin vortex dan keluarannya. Kajian teoritis ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jumlah sudu ditinjau dari keluaran PLTMH yang didasari dari sumber literatur terdahulu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dan kualitatif. Hasil dari kajian teoritis dapat diketahui semakin banyak jumlah sudu yang divariasikan maka akan semakin besar keluaran PLTMH, seperti nilai putaran turbin, nilai putaran generator, tegangan, arus, daya, torsi, dan efisiensi.
Penerapan Sistem Pengkabutan Kumbung Berbasis IoT dan EBT pada Anggota Kepung Seto Sejahtera Prasetyawan, Purwono; Yunesti, Putty; Fil’aini, Raizummi
Journal Social Science And Technology For Community Service Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6, Nomor 1, March 2025
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan terkait produktivitas jamur tiram yang dihadapi oleh anggota kelompok Kepung Seto Sejahtera, terutama saat kondisi cuaca panas. Solusi yang ditawarkan adalah penerapan sistem pengkabutan otomatis berbasis teknologi Internet of Things (IoT) dan Energi Baru Terbarukan (EBT). Sistem ini diterapkan pada tiga kumbung jamur milik anggota kelompok, dilengkapi dengan sensor suhu dan kelembapan serta sistem pengabutan otomatis yang dapat dikendalikan secara daring melalui aplikasi smartphone. Selain implementasi teknologi, dilakukan juga sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan kepada anggota kelompok untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan pemanfaatan teknologi. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa 4 anggota yang mengikuti sosialisasi, mayoritas memahami urgensi penggunaan teknologi ini. Tiga dari 4 anggota yang diberikan pelatihan, mampu mencoba sistem sendiri. Kemudian 2 dari 3 anggota yang diberikan pendampingan, mampu melakukan operasional dan perawatan mandiri. Penggunaan teknologi ini mampu menjaga kestabilan suhu dan kelembapan kumbung serta mempertahankan produktivitas jamur tiram di tengah cuaca panas. Selain itu, keberhasilan sistem ditunjukkan dengan evaluasi fungsionaltas sistem. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan program MBKM di lingkungan perguruan tinggi.
Pelatihan Untuk Meningkatkan Pemahaman Penggunaan Sistem Pengkabutan Otomatis pada Mitra Kepung Seto Prasetyawan, Purwono; Soleha, Ayu; Ashari, Ilham Firman; Fil’aini, Raizummi
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 8, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v8i3.5468

Abstract

Pengujian sistem pengkabutan kumbung jamur tiram secara otomatis pada mitra kelompok pemuda mandiri Kepung Seto telah dilaksanakan. Sistem tersebut diuji-coba selama satu bulan pada masa pendampingan. Permasalahan dalam mengoperasikan sistem terutama karena mitra belum mengetahui bagaimana sistem bekerja. Oleh karena itu kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman cara kerja sistem agar mitra dapat mengoperasikannya secara mandiri. Pendekatan penyelesaian masalah ini dengan pelatihan. Metodologi dalam pelatihan tersebut diantaranya dengan teknik ceramah plus diskusi, dan demostrasi tentang sistem dan penggunaannya serta evaluasi dengan cara pre-test dan post-test. Hasil yang diperoleh dari pelatihan ini adalah meningkatnya pemahaman mitra sebesar 29,83%  tentang pemahaman sistem dan penggunaannya. Nilai efektifitas pelatihan ini masuk kategori cukup efektif dengan presentasi nilai N-Gain sebesar 57,11%. Mitra merasakan puas atas kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih semoga kegiatan ini berlanjut di tahun mendatang untuk implementasi alat atau sistem pada anggota lainnya.
Design and Implementation of an IoT-Based Misting Control System for Orchid Plants in the ITERA Botanical Gardens Miranto, Afit; Fil’aini, Raizummi; Ramadhani, Uri Arta; Pertiwi, Kisna; Yulita, Winda; Setiawan, Andika; Mufidah, Zunanik; Astuti, Resti Dwi
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 3 No. 11 (2023): November, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/mudima.v3i11.7096

Abstract

Orchids are one type of plant that can be cultivated in a greenhouse. The growth of orchid plants is influenced by several factors, including altitude, light intensity, envirnmental temperature, environmental humidity, and water content in the planting medium. If some of these factors do not meet the needs, then the growth of the orchid plant will be disrupted, the roots and flowers produced by the orchid will not be healthy and beautiful. The aim of this research is to create a system that is able to monitor and control the environmental conditions in the place/location where this orchid grows so that it is always in a stable condition. The technology used is misting misting based on an Android application using sensors and IoT to maintain and maintain the condition of orchid plants so that they are always in optimal condition. In the results of the tests carried out, the data obtained were good, namely that this instrument had an accuracy of 80%. The application that has been created is capable of controlling and monitoring the environmental conditions of orchids very well  
Analisis Postur Tubuh Pekerja Mebel Kayu Menggunakan Metode REBA: Studi Ergonomika Mengurangi Musculoskeletal Disorder Salsabila, Alya; Simanungkalit, Marifa; Adhayuga, Farhan Agung; Anggraini, Bella Dewi; Pangihutan, Ruben; Mufidah, Zunanik; Fil’aini, Raizummi
INVENTORY: Industrial Vocational E-Journal On Agroindustry Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52759/inventory.v6i1.70

Abstract

Wood furniture workers often face ergonomic challenges in their daily work activities, which involve manual tasks such as lifting, cutting, and assembling wooden components. These activities have the potential to cause musculoskeletal disorders (MSDs), which are disorders of the musculoskeletal system. MSDs can cause muscle pain, physical fatigue, and reduced work productivity in the long term if not properly addressed. This study aims to analyze the work posture risks of furniture workers using the Rapid Entire Body Assessment (REBA) method, designed to evaluate overall body posture during work activities. Data collection was conducted through direct observation on-site and video recording during the work process. This visual data was then analyzed using CorelDraw software to measure the workers' body posture angles, which were subsequently used to determine the REBA score for each work activity. The analysis results showed that out of the five main stages in the furniture production process, four of them had moderate to high ergonomic risk levels. The most risky stages are during wood cutting and assembly, where workers tend to bend or lift loads in an unideal position. Based on these results, the study recommends several improvement measures, including the use of lifting aids, adjusting the height of workbenches to match workers' body postures, and scheduling regular rest breaks. These steps are expected to reduce the risk of injuries caused by non-ergonomic work postures and improve the comfort and efficiency of furniture workers.