Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kecanduan smartphone pada pelajar. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode survei dengan jumlah sampel 200 siswa SMP sederajat, 200 siswa SMA sederajat, dan 100 siswa perguruan tinggi berusia 12-24 tahun. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kecanduan smartphone pada laki-laki dan perempuan. Meskipun tidak terlalu signifikan berdasarkan jenis kelamin, pelajar perempuan lebih kecanduan dibandingkan pelajar laki-laki. Pelajar berusia 24 tahun memiliki kecanduan yang lebih tinggi dibandingkan pelajar pada kelompok usia 12-23 tahun. Ada peningkatan durasi penggunaan smartphone oleh pelajar. Mahasiswa cenderung lebih jarang mengecek smartphone mereka tanpa pemberitahuan atau notifikasi dibandingkan siswa SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat.
Copyrights © 2025