Evaluasi efektivitas penggunaan inaportnet merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa sistem ini berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan di sektor pelayaran. Sebelum implementasi inaportnet di KSOP Kelas IV Probolinggo, pelayanan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar dilakukan secara manual, menghabiskan waktu dan biaya yang signifikan serta menyebabkan keterbatasan efisiensi dalam penanganan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan inaportnet terhadap efektivitas penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) online di KSOP Kelas IV Probolinggo serta mengetahui hambatan yang terjadi dalam proses penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) online di KSOP Kelas IV Probolinggo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah keagenan kapal yang mengurus Surat Persetujuan Berlayar sebanyak 32 keagenan kapal dari 36 populasi keagenan kapal di wilayah kerja KSOP Kelas IV Probolinggo dan Paiton. Berdasarkan hasil penelitian melalui uji koefisien determinasi Nagelkerke menunjukkan bahwa penggunaan inaportnet memiliki pengaruh sebesar 0,726 yang menunjukkan hubungan kuat dan signifikan antara penggunaan inaportnet dan efektivitas penerbitan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar online. Dalam proses penerbitan Surat Persetujuan Berlayar online masih terdapat kendala seperti error sistem dari pusat, proses upload dokumen yang rumit, perbaikan sistem yang mendadak dan sistem yang tidak dapat membaca dokumen.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025