Perkembangan zaman yang menuntun sampai pada era digitalisasi pendidikan menjadikan tantangan sekaligus tuntutan guru untuk mengembangkan literasi digital dalam pembelajaran. Guru sebagai tokoh utama kegiatan pembelajaran sewajarnya mampu menguasai teknologi sebelum mengajarkannya pada peserta didik. Faktanya kecakapan guru untuk mengembangkan literasi digital dalam pembelajaran masih relatif kurang. Kegiatan pengabdian dengan menyasar Sekolah Dasar sebagai mitra pengabdian dapat menjadi solusi dan alternatif dalam mengatasi kondisi tersebut. Melalui pelatihan dan pendampingan dengan empat metode penyelesaian masalah yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan monitoring terbukti berhasil memberikan pemahaman dan pengetahuan yang baru bagi para guru mengenai bagaimana merancang pembelajaran yang inovatif berbasis literasi digital. Berdasarkan penilaian sikap keaktifan pada kegiatan pelatihan ini menunjukkan adanya reaksi positif dari guru dalam kategori baik dan sangat baik. Terdapat peningkatan yang signifikan dari hasil pretest dan posttest yang dilakukan oleh guru. Dampak positif dari kegiatan pelatihan literasi digital diharapkan dapat menjadi jalan pembuka bagi guru Sekolah Dasar untuk dapat mengembangkan kompetensi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berbasis literasi digital secara berkelanjutan demi memenuhi tantangan zaman kedepannya.
Copyrights © 2025