Kabupaten bojonegoro merupakan salah satu daerah di jawa timur yang mengalami peningkatan yang signifikan karena adanya pendapatan dari gas bumi yang tentunya tidak sedikit perusahaan minyak yang berdiri di kabupaten bojonegoro serta memiliki total APBD yang sebagian besar bersumber dari minyak dan gas bumi. Namun indeks pembangunan manusia di kabupaten bojonegoro masih berada di yang terendah karena rendahnya kualitas pendidikan di kabupaten bojonegoro. Oleh karena itu pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut ialah dengan memberikan Program Beasiswa Sepuluh Sarjana Per Desa yang diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bagaiamana proses implementasi program beasiswa sepuluh sarjana per desa di kabupaten bojonegoro ini berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan sember data yang di peroleh dari hasil observasi lapangan melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program beasiswa sepuluh sarjana sudah berjalan sesuai standar oprasional prosedur dengan aturan perbup Nomor 17 Tahun 2023 tentang Program Beasiswa Sepuluh Sarjana Per Desa. Meskipun terdapat permasalahan dalam pelaksaannya akan tetapi program tersebut sudah memberikan dampak baik dan positif terhadap peningkatan sumber daya manusia dan capaian indeks pembangunan manusia di Kabupaten Bojonegoro. Kata Kunci : Implementasi, Program Beasiswa.
Copyrights © 2025