Subandi, Erwan
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Program Jambanisasi di Kecamatan Soko Kabupaten Tuban Hikmah, Amni Matholiul; Rupiarsieh; Kumalasari, Ana; Subandi, Erwan
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 8 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v8i2.874

Abstract

Program jambanisasi merupakan program dari pemerintah daerah tuban tentang pengalokasian besaran bantuan khusus jambanisasi kepada desa tahun 2022. Program ini bertujuan untuk memperkuat upaya perilaku hidup bersih dan sehat, mencegah penyakit berbasis lingkungan, dan mendukung program universal akses air minum dan sanitasi khusunya jamban sehat. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif yang menggunakan teori dari Daniel Stufflebeam yakni evaluasi CIPP (Context, Input, Process dan Product). Yang meliputi kontesk tujuan dan sasaran dibuatnya program, input yang dapat menunjang keberhasilan program, proses pelaksanaan proram dan produk yang dihasilkan oleh program. Dalam pelaksaannya terdapat beberapa permasalahan yang perlu dievalusi yaitu terkait penentuan sasaran yang dirasa kurang tepat karena dalam proses penentuannya tidak mengacu pada juknis yakni tidak melaksaakan rembug desa. hal ini menjadi penting untuk dilakukan agar pada tahun selanjutnya tidak terjadi permasalahan seperti ini. Namun, dalam hal pendanaan tidak ditemukan masalah yang signifikan atau tidak terjadi masalah. Hasil jamban sesuai dengan kriteria dan dana yang diberikan dapat digunakan secara maksimal.
Inovasi Pencegahan Stunting Melalui Gerakan Ceting Mening : Studi Pada Puskesmas Merakurak Kabupaten Tuban Junadi, Junadi; Inayah, Alin Nur; Subandi, Erwan; Suhindarno, Heny
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 8 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v8i3.1056

Abstract

Penelitian ini dilakukan di unit Organisasi Bersifat Fungsional Puskesmas Kecamatan Merakurak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa sebuah inovasi pencegahan stunting dengan gerakan Ceting Mening yang diciptakan oleh Puskesmas Kecamatan Merakurak. Penelitian ini menggunakan teori atribut inovasi menurut Everett M Rogers. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan teknik analisa data kualitatif. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling, snowball sampling, dan sampling insidental, sedangkan untuk teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisa data menggunakan metode analisa interaktif menurut Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi pencegahan stunting dengan gerakan Ceting Mening sebagian besar sudah memenuhi. Namun, masih ditemukannya beberapa permasalahan di antaranya, seperti yang dialami oleh masyarakat dalam proses berupa saat memberikan makanan tersebut, anak selalu dalam unsur paksaan sebab nafsu makan yang kurang. Selain itu juga belum adanya inovasi ini dibeberapa desa yang ada diwilayah kerja karena inovasi hanya dijalankan pada sebeluh desa saja. Disamping itu, perlu adanya evaluasi yang harus dilakukan oleh UOBF Puskesmas Kecamatan Merakurak agar inovasi pencegahan Stunting dengan gerakan Ceting Mening dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat sebagai penerima pelayanan.
Implementasi Program Beasiswa Sepuluh Sarjana Per Desa di Kabupaten Bojonegoro Wulandari, Linda; Kasiami, Sri; Subandi, Erwan; Tjatur, Kusnandaka
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 9 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v9i1.1148

Abstract

Kabupaten bojonegoro merupakan salah satu daerah di jawa timur yang mengalami peningkatan yang signifikan karena adanya pendapatan dari gas bumi yang tentunya tidak sedikit perusahaan minyak yang berdiri di kabupaten bojonegoro serta memiliki total APBD yang sebagian besar bersumber dari minyak dan gas bumi. Namun indeks pembangunan manusia di kabupaten bojonegoro masih berada di yang terendah karena rendahnya kualitas pendidikan di kabupaten bojonegoro. Oleh karena itu pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut ialah dengan memberikan Program Beasiswa Sepuluh Sarjana Per Desa yang diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bagaiamana proses implementasi program beasiswa sepuluh sarjana per desa di kabupaten bojonegoro ini berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan sember data yang di peroleh dari hasil observasi lapangan melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program beasiswa sepuluh sarjana sudah berjalan sesuai standar oprasional prosedur dengan aturan perbup Nomor 17 Tahun 2023 tentang Program Beasiswa Sepuluh Sarjana Per Desa. Meskipun terdapat permasalahan dalam pelaksaannya akan tetapi program tersebut sudah memberikan dampak baik dan positif terhadap peningkatan sumber daya manusia dan capaian indeks pembangunan manusia di Kabupaten Bojonegoro. Kata Kunci : Implementasi, Program Beasiswa.
Evaluasi Program Smart Village Desa Gondang Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro Huda, Nurul; Subandi, Erwan; Junadi; Suhindarno, Heny
JIAN (Jurnal Ilmiah Administrasi Negara) Vol. 9 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/jian.v9i2.1252

Abstract

Evaluasi Program Smart Village Desa Gondang merupakan langkah yang penting dan krusial. Penelitian ini difokuskan pada evaluasi penerapan program smart village selama ini berjalan yang dapat mencakup infrastruktur teknologi yang tersedia, pemanfaatan Sistem Informasi Desa (SID), tingkat keterampilan digital perangkat desa dan masyarakat, serta dampak dari program smart village. Metode penelitian meliputi survei untuk mengumpulkan informasi dari berbagai kelompok kepentingan, wawancara mendalam untuk memahami pendapat dan pengalaman langsung masyarakat, serta dokumentasi analisis dan hasil yang dicapai terkait implementasi program. Berdasarkan hasil penelitian indikator keberhasilan smart village yang terlaksana hanya smart government, dan smart community, sedangkan program smart village Desa Gondang belum sepenuhnya berorientasi pada smart environtment, hal ini didasarkan pada indikator dalam evaluasi program yang terdiri dari input, proses, output, dan outcome, yang menemukan kendala terbesar terletak pada input yang mencakup aspek sumber daya manusia, finansial dan infrastruktur pendukung. Seperti dalam pengelolaan sumber daya alam dan keberlanjutan lingkungan, sehingga membuat, kurangnya fokus pada smart environment menghambat upaya desa untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan yang lebih baik. Evaluasi mengindikasikan bahwa keterbatasan dalam literasi digital dan keterampilan teknologi di kalangan penduduk desa menghambat efektivitas adopsi teknologi pintar yang menjadi inti dari Smart Village.