Kampung susun merupakan transformasi dari kampung horizontal menjadi bentuk vertikal tanpa menghilangkan karakter lokal, kekayaan bentuk, warna, material, volume, garis langit (skyline, potensi ekonomi, kreativitas warga, dan lain sebagainya. Suatu kampung susun seharusnya dapat diakses dan digunakan oleh semua kelompok masyarakat, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan konsep arsitektur inklusif pada Perancangan Kampung Susun di Kota Makassar, dengan penekanan pada aksesibilitas, fleksibilitas, dan kesederhanaan. Penelitian ini menggunakan metode survey dan studi preseden. terhadap kampung susun di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan arsitektur inklusif di kampung susun belum sepenuhnya menerapkan konsep inklusif. Kampung susun ini lebih fokus mengutamakan penerapan pada bangunan utama yaitu hunian, sedangkan untuk bangunan penunjang menerapkan konsep inklusif namun tidak selengkap bangunan utama. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian yang lebih responsif terhadap kebutuhan penghuni dan beragam kondisi fisik dan sosial. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi para perencana dan peneliti dalam mewujudkan kampung susun yang inklusif dan berkelanjutan di Kota Makassar.
Copyrights © 2024