Fenomena Mom Shaming di Indonesia telah menjadi isu sosial yang semakin mendapat perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Mom shaming merujuk pada tindakan mengkritik atau menghukum seorang ibu berdasarkan pilihan dan tindakan pengasuhan terhadap anaknya, yang seringkali dianggap menyimpang dari norma sosial atau ekspektasi dari suatu budaya. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji fenomena Mom Shaming di Indonesia melalui tinjauan literatur dengan perspektif gender, untuk memahami bagaimana konstruksi sosial terkait peran ibu memengaruhi terciptanya praktik ini. Hasil kajian ini mengidentifikasi berbagai faktor yang berkontribusi terhadap munculnya Mom Shaming, yakni budaya patriarki, norma gender yang berlaku, serta peran media sosial dalam memperkuat standar-standar sosial terkait keibuan. Hasil dari tinjauan literatur ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk menciptakan ruang yang lebih inklusif dan mendukung bagi perempuan dalam menjalankan peran keibuannya.
Copyrights © 2025